Tiga Negara Ini Konfirmasi Kematian Karena Varian Omicron

- Kamis, 23 Desember 2021 | 09:27 WIB
Orang-orang mengantre untuk tes penyakit virus corona (COVID-19) di situs pengujian COVID-19 pop-up selama pandemi COVID-19 di wilayah Manhattan, New York City, New York, AS. (REUTERS/JEENAH MOON)
Orang-orang mengantre untuk tes penyakit virus corona (COVID-19) di situs pengujian COVID-19 pop-up selama pandemi COVID-19 di wilayah Manhattan, New York City, New York, AS. (REUTERS/JEENAH MOON)

Varian Omicron saat ini jadi varian yang paling ditakuti karena penularannya yang tinggi. Tak hanya itu, kini varian itu disebut juga jadi penyebab tewasnya seseorang yang terinfeksi oleh virus itu.

Setidaknya sudah ada 3 negara yang mengonfirmasi hal tersebut. Ketiga negara tersebut adalah Inggris, Amerika Serikat dan Israel.

Pertama di Inggris, dilaporkan beberapa waktu lalu bahwa ada 14 orang yang meninggal karena varian Omicron. Namun datanya masih belum lengkap karena belum ada rilis apakah yang meninggal memang tak melakukan vaksin sama sekali atau sudah melakukan vaksin lengkap. Serta apakah yang meninggal dunia memiliki komorbid atau tidak.

Lalu Amerika Serikat, yang melaporkan seorang pasien berusia 50-60 tahun meninggal dunia akibat varian Omicron. Hal ini dibenarkan oleh hakim Harris County, Lina Hildago. Info ini sendiri pertama kali dilaporkan oleh Pemerintah Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS).

Selanjutnya Israel, melaporkan kematian pertama akibat COVID-19 varian Omicron yang mana dilaporkan bahwa pasien yang meninggal tersebut juga ikut membawa sejumlah kondisi serius. Pasien yang meninggal ada seorang pria berusia 60-an tahun.

Dengan adanya kematian akibat varian Omicron, maka sudah sepantasnya kita terus menerapkan protokol kesehatan lebih ketat lagi dan membatasi pergerakan agar varian ini tak menyebar. Apalagi di Indonesia sendiri sudah terkonfirmasi adanya varian Omicron.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X