Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Penyakit ini memang tidak mematikan seperti penyakit jantung, tapi tetap harus ditangani dengan serius, jika tidak kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi.
Sementara itu, untuk mengobati asam lambung ada banyak cara, kamu juga bisa mengonsumsi obat yang disarankan dokter.
Tapi sebelum meredakannya dengan obat, beberapa perubahan gaya hidup ini patut kamu coba untuk meredakan asam lambung seperti dikutip dari health.harvard.edu. Apa saja ya?
1. Hindari makanan tertentu
Penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan tertentu yang bisa memicu kambuhnya kondisi tersebut. Beberapa makanan yang mungkin memicu GERD ialah mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang, bawang putih, kopi, teh, cokelat, dan alkohol.
Baca juga: Penyakit Refluks Gastroesofagus (GERD): Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati
2. Jangan makan terlalu banyak
Ketika perut sangat penuh, bisa ada lebih banyak refluks ke kerongkongan. Jadi sebaiknya jangan terlalu banyak makan, meski ada waktu saat di mana kamu ingin makan lebih banyak.
3. Jangan minum minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi hanya membuat kamu bersendawa, yang mengirimkan asam ke kerongkongan. Kamu cukup minum air putih bukan soda.
4. Jangan bergerak terlalu cepat
Hindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan. Berjalan-jalan setelah makan malam baik-baik saja, tetapi olahraga yang lebih berat, terutama jika melibatkan membungkuk, dapat membuat asam lambung naik ke kekerongkongan.
5. Perhatikan jam makan
Penderita asam lambung harus makan tiga jam sebelum tidur, agar asam lambung tidak kambuh. Jadi, kamu harus perhatikan waktu makan kamu, jangan makan di dekat waktu tidur.
