Mengenal Endometriosis, Penyebab Nyeri saat Menstruasi yang Enggak Boleh Diabaikan

- Rabu, 23 Maret 2022 | 08:18 WIB
Ilustrasi wanita mengalami nyeri haid. (Freepik)
Ilustrasi wanita mengalami nyeri haid. (Freepik)

Wanita umumnya mengalami menstruasi atau haid setiap bulannya. Bagi beberapa wanita ada yang mengalami nyeri hebat di bagian perut ketika dalam masa menstruasi.

Kondisi ini pun sering dianggap hal yang biasa bahkan ada yang sepele, karena dianggap hal normal. Padahal rasa sakit saat menstruasi bisa jadi salah satu penyebab dari endometriosis.

Dilansir Antara, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Ikatan Dokter Indonesia, M. Luky Satria Syahbana Marwali mengatakan nyeri hebat yang kerap diabaikan saat haid bisa jadi disebabkan endometriosis.

“Nyeri haid itu gejala endometriosis yang paling umum diketahui. Masalahnya, orang-orang awam menganggap nyeri haid berlebihan itu wajar," kata Luky, dikutip dari Antara.

Luky menegaskan nyeri saat haid jangan disepelekan dan diabaikan. Para wanita yang mengalami nyeri hebat saat menstruasi sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Mitos Keperawanan & Menstruasi: Apakah Selaput Dara Menghalangi Kebersihan Menstruasi?

Endometriosis merupakan tumbuhnya jaringan endometrium atau lapisan dinding rahim yang tumbuh di luar rahim.

“Tempat yang seharusnya berada di dalam rahim, tapi ini tumbuh di luar rahim, seperti otot rahim. Itu namanya endometriosis," ujar Luky.

Endometriosis adalah penyakit yang progresif, jika tidak mendapat penanganan yang tepat, endometriosis akan semakin memburuk.

Nyeri endometriosis bisa berupa sakit, kram hingga perasaan terbakar. Sakitnya dapat dirasakan cukup ringan hingga parah sampai menurunkan kualitas hidup.

Memberikan obat pereda nyeri, obat hormonal, penyesuaian gaya hidup seperti  mengatur asupan makanan hingga pembedahan bisa dilakukan sebagai penanganan endometriosis.

Perempuan yang mengalami endometriosis disarankan tidak merokok dan minum alkohol dan mengurangi kafein. Sementara makanan yang disarankan untuk penderita adalah buah-buah dan sayuran yang berserat, juga makanan yang mengandung magnesium serta kaya omega 3.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X