Meski Tak Mudah Menular, Jamur Hitam Bisa Sebabkan Kematian

- Jumat, 4 Juni 2021 | 16:40 WIB
Ilustrasi sakit kepala. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi sakit kepala. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Infeksi jamur hitam (black fungus) atau mukormikosis tidak menular dari manusia ke manusia. Infeksi jamur ini disebabkan oleh masuknya jamur hitam ke dalam tubuh manusia yang sebenarnya tidak mudah.

Namun jika terlambat ditangani, infeksi jamur hitam bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan, Dr. dr. Anna Rozaliyani M.Biomed, SpP(K).

"Kalau sekali kena penyakit ini biasanya kalau terlambat pasien sudah tidak tertolong. Jadi potensi pasien meninggal dunia itu sangat tinggi karena biasanya seringkali terlambat, di samping ini jamurnya berkembangnya sangat cepat," kata Anna dalam sebuah webinar baru-baru ini.

Anna menuturkan, melihat dari potensi kematian yang sangat tinggi yang ditimbulkan akibat infeksi jamur hitam ini, maka penyakit ini berbahaya.

"Angka kematiannya bervariasi antara 46 sampai 96 persen. Jadi hampir 100 persen tidak tertolong kalau kondisi pasien sudah sangat berat (kritis)," lanjut Anna.

BACA JUGA: Infeksi Jamur Hitam di India, Begini Cara Jamur Masuk ke Tubuh

Namun tidak semua pasien yang terinfeksi jamur hitam berisiko tinggi meninggal dunia. Hal ini tergantung pada kondisi pasien dan faktor risikonya.

Pada pasien Covid-19 berat, infeksi jamur hitam bisa menyebabkan kematian. Hal ini yang terjadi di India beberapa minggu belakangan. Namun pada kasus yang ringan, risiko kematian lebih rendah.

"Pasien Covid-19 sendiri kondisinya sudah sangat berat. Gangguan sitem imunnya berat, ditambah lagi kalau ada infeksi jamur mukormikosis akan timbul komplikasi yang memperberat kondisi pasien tadi, akan meningkatkan risiko kematian. Jadi peluang kematiannya menjadi lebih tinggi," tandas Anna.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X