Selain Fisik, Bullying juga Berdampak terhadap Kesehatan Mental Anak

- Minggu, 30 Januari 2022 | 16:35 WIB
Ilustrasi korban bully. (freepik)
Ilustrasi korban bully. (freepik)

Bullying telah mempengaruhi anak-anak dan remaja selama beberapa generasi. Tapi beberapa di antara kita mungkin baru memahami kalau bullying berdampak pada kesehatan mental para korban.

Bullying yang dilakukan berulang kali akan mengakibatkan kerugian fisik, psikologi, sosial atau pendidikan. Sifat bullying yang berkepanjangan membuat berbeda dari perilaku satu kali atau insiden terisolasi seperti pertengkaran dan perkelahian.

Bullying dapat memengaruhi kesehatan mental, fisik, dan emosional selama bertahun-tahun. Hal ini juga dapat menyebabkan cedera fisik, masalah sosial atau emosional dan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kematian.

Dilansir Best Day, anak-anak dan remaja yang di-bully lebih mungkin mengalami depresi, kecemasan dan terkadang menyebabkan kerusakan harga diri dalam jangka waktu panjang.

Baca juga: Jangan Diam, Begini Cara Menghadapi Bullying seperti yang Dialami Bocah SD di Bekasi

Korban bully sering merasa kesepian, meski beberapa korban mungkin melawan balik dengan kekerasan yang ekstrim.

Korban bully, mereka yang mem-bully dapat mengalami dampak yang paling serius. Karena berisiko besar mengalami masalah mental. Tingkat depresi , kecemasan dan ide bunuh diri bisa mempengaruhi korban atau pelaku bully.

Jika seseorang mengalami masalah mental, tentu ini akan mempengaruhi kondisi psikologinya, misalnya emosi yang tidak stabil, yang memungkinkan akan mempengaruhi fisik, seperti jadi mudah lelah, jenuh hingga pusing.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X