Cara Menggunakan dan Membaca Oximeter, Alat Pengukur Saturasi Oksigen

- Selasa, 6 Juli 2021 | 00:03 WIB
Ilustrasi menggunakan oximeter (photo/istock/juanrvelasco)
Ilustrasi menggunakan oximeter (photo/istock/juanrvelasco)

Pulse oximeter atau sering disingkat oximeter adalah alat untuk mengukur saturasi oksigen di dalam darah, yang menentukan jantung, paru-paru, dan peredaran darah berfungsi dengan baik.

Cara menggunakan oximeter dapat dilakukan secara mandiri di rumah terutama bagi pasien COVID-19, untuk mencegah pasien tidak sadarkan diri karena kekurangan oksigen.

Cara membaca oximeter juga tergolong mudah dan cukup praktis, serta hasilnya terbukti akurat.

Cara Menggunakan Oximeter

Berikut ini Indozone bagikan cara menggunakan oximeter yang benar untuk mengukur saturasi oksigen pasien atau penderita COVID-19.

1. Hapus cat kuku dan kuku palsu

 

-
Ilustrasi cara menggunakan oximeter (photo/istock/Amy Mitchell)

Sebelum menggunakan oximeter, pastikan cat kuku (kuteks) atau kuku palsu (nail extension) sudah dibersihkan terlebih dahulu.

Pasalnya, warna dari cat kuku berpotensi menyerap cahaya yang dipancarkan oximeter.

Kondisi tersebut tentu mengganggu proses pendeteksian kadar oksigen dalam darah, sehingga hasil oximeter tidak akurat.

Pastikan juga kuku yang akan digunakan dalam keadaan bersih dan tidak panjang.

2. Jepit pada jari atau telinga

 

-
Ilustrasi cara menggunakan oximeter yang benar (photo/istock/wachira aekwiraphong)

Oximeter tersedia dalam dua jenis, yakni oximeter jari dan oximeter telinga.

Jika menggunakan oximeter jari, nyalakan oximeter lalu jepit pada jari telunjuk, jari tengah, atau ibu jari.

Bila menggunakan oximeter telinga, jepitkan di tengah daun telinga.

Perlu diingat, tangan juga tidak boleh terlalu dingin, panas, atau basah karena berkeringat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X