Awas! Makan Sahur Terlalu Awal atau Tengah Malam karena Malas Bangun, Ini Dampaknya

- Rabu, 6 April 2022 | 15:52 WIB
Ilustrasi keluarga makan sahur bersama. (Freepik)
Ilustrasi keluarga makan sahur bersama. (Freepik)

Bagi sebagian umat muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan, makan sahur adalah aktivitas yang berat untuk dilakukan.

Selain karena memutus waktu tidur, nafsu makan di jam sahur juga belum datang.

Karenanya, tidak sedikit orang yang memilih makan di malam hari sebelum tidur, karena malas bangun di waktu sebelum subuh untuk sahur. Mereka bangun saat pagi sudah terang.

Lalu, apa dampaknya bagi orang yang melakukan pola puasa demikian?

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK tak menyarankan Anda makan sahur lebih dini atau beberapa jam menjelang waktu sahur yang seharusnya, semisal jam 24.00.

"Sahur kalau lebih cepat artinya waktu kita kosong alias berpuasa lebih panjang," ujar dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya itu, seperti disiarkan Antara, Rabu (6/4/2022).

Sebaiknya Sahur Dekat Waktu Imsak

Sebaliknya, Diana menganjurkan makan sahur saat mendekati imsak supaya jarak dengan berbuka tidak lebih dari 13-14 jam.

Diana menjelaskan, bagi orang dengan masalah gula darah, waktu berpuasa yang lebih panjang bisa menyebabkan gula darah menjadi drop. 

Tetapi ini mungkin tak dialami mereka tanpa masalah gula darah, kendati rekomendasi berpuasa (di Indonesia) tak lebih dari 13-14 jam dan berarti sahur menjelang waktu imsak.

Di sisi lain, sahur lebih awal misalnya pukul 24.00 demi menghindari bangun sahur, bisa mengganggu jam biologis tubuh. Pada saat tubuh termasuk saluran cerna seharusnya beristirahat namun justru dipaksa bekerja.

"Semua sudah ada penelitiannya, rekomendasinya kapan kita harus makan saat bulan puasa. Jadi sebaiknya sahurnya tidak jam 24.00 atau dijadikan makan malam. Sewajarnya saja kita sahur sesuai jam menuju imsak dan saat berbuka puasa," pesan Diana.

Menurut anjuran Kementerian Kesehatan, saat sahur sebaiknya konsumsi makanan berprotein, karbohidrat kompleks yang tinggi serat, memperbanyak konsumsi buah dan sayuran segar untuk membantu menjaga stamina tubuh saat menjalankan puasa. 

Selain itu, pastikan kamu cukup minum air dan mengurangi konsumsi makanan asin karena makanan dengan kadar garam tinggi akan mempercepat keluarnya cairan tubuh.

Artikel Menarik Lainnya:


 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X