Bahaya Mengerikan Rokok Buat Anak Muda, Masa Tuamu Nanti Bisa Kena Kanker Paru

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 11:40 WIB
Berhenti merokok atau kanker paru. (Freepik).
Berhenti merokok atau kanker paru. (Freepik).

Begitu mengerikannya ancaman kanker paru di kalangan anak muda. Salah satu penyebabnya yakni kebiasaan merokok yang sulit dihindari.

Menurut Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2021, tercatat bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah perokok dewasa yakni 60,3 juta pada tahun 2011 menjadi 69,1 juta pada tahun 2021. Prevalensi perokok remaja usia 13-15 tahun pun tercatat meningkat sebesar 19,2 persen.

Baca Juga: Waspada! Berbuka Langsung Merokok Bahaya Bagi Tubuh

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia), dr. Sita Laksmi Andarini, Ph.D., Sp.P. (K) mengungkapkan, data di indonesia penderita kanker paru di usia 58 tahun, 10 tahun lebih muda di luar negeri. Karena di Indonesia usia perokok semakin muda, mulai remaja sampai lansia.

-
Berhenti merokok atau kanker paru. (Freepik).

 

"Kalau kita lihat data di luar negeri, penderita kanker paru itu di umur 68. Di Indonesia, usia tengah penderita kanker itu 58 tahun, 10 tahun lebih muda. Kenapa? Karena mulai merokok di Indonesia jauh lebih muda dibanding luar negeri," ujar Sita di sela pengenalan obat generik kanker paru Erlotinib Kalbe Farma.

Dijelaskan dr Sita paparan rokok adiktif memicu karsinogen kanker. Para perokok aktif berisiko 13,6 kali lipat dibanding tidak merokok. Sementara kalau perokok pasif justru risikonya lebih besar, yaitu 4 kali lipat dibanding dia tidak merokok.

Menariknya selama Covid-19, saat skrining atau tes virus corona, tanpa disengaja banyak orang ketahuan ada ciri-ciri kanker paru. Di momen ini, awareness kanker paru semakin bertambah.

"Saat Covid-19, gak sedikit orang ct scan ternyata itu ada nodul, dan bisa segera dioperasi," ujar dr Sita.

Jenis kanker paru yang paling banyak diidap, kata dr Sita, yakni non small cell lung cancer, jika dibandingkan small cell lung cancer. Penyembuhannya bahkan bisa tak perlu kemoterapi dengan efek berat.

-
Berhenti merokok atau kanker paru. (Freepik).

 

Baca Juga: Penelitian: Alasan Pelajar SMP-SMA Merokok Ingin Terlihat Keren dan Dewasa

Karena kini ada obat generik kanker paru tablet yang bisa diminum pasien dengan anjuran dokter, serta terapi lain. Namun kamu harus waspada dan hindari rokok ya!

"Maka dihindari merokok dan skrining dan dereksi dini, kalau muncul gejala, batuk, batuk darah, nyeri dada dan sesak napas, kalau sudah ada gejala ini, harus tetap skrining," paparnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X