Thailand Luncurkan Alat Tes Ganja Meski Telah Dilegalkan, Ini Tujuannya!

- Senin, 27 Juni 2022 | 12:55 WIB
Alat tes ganja. (Nation Thailand)
Alat tes ganja. (Nation Thailand)

Departemen Ilmu Kedokteran Kementerian Kesehatan Masyarakat pada Kamis (23/6/2022) meluncurkan alat tes ganja.

Sekitar 15.000 alat tes ganja gratis bertujuan untuk mengungkinkan warga dan pengusaha di Thailand memeriksa apakah ekstrak ganja yang mereka miliki dianggap narkotika atau tidak.

Meski ganja di Thailand telah dilegalkan untuk penggunaan medis dan komersial mulai 9 Juni, ekstrak ganja dengan Tetrahydrocannabinol (THC) lebih dari 0,2 persen masih dianggap narkotika.

Dilansir Nation Thailand, direktur jenderal departemen tersebut, Dr Supakit Sirilak, mengatakan jika ekstrak ganja memiliki THC lebih dari 0,2 persen, harus dikirim ke laboratorium untuk pengujian lebih lanjut.

Baca juga: Ganja Berkaitan dengan Depresi hingga Bunuh Diri di Tengah Legalisasi dan Pandemi COVID-19

Langkah ini bertujuan agar semua orang mengonsumsi ganja dengan aman, serta meningkatkan efisiensi laboratorium dalam verifikasi ekstrak ganja dalam obat-obatan, makanan, minuman dan darah manusia.

-
Ilustrasi ganja. (Freepik)

Dr Supakit Sirilak juga menjelaskan bahwa tes ganja tersebut dapat memberikan hasil dalam waktu 15 menit dan dapat digunakan di luar ruangan, mirip dengan tes antigen COVID-19.

Pihaknya saat ini sedang mempertimbangkan kelompok mana yang harus menerima tes ganja gratis. Pihaknya juga siap mewariskan teknologi terkait tes ganja ke swasta, sehingga alat tes ganja bisa diproduksi untuk dijual.

Sebagai informasi, konsumsi ganja berlebihan dapat membahayakan kesehatan, beberapa bahaya yang dapat terjadi ketika mengonsumsi ganja berlebihan ialah:

  • Merusak otak
  • Menyerang paru-paru
  • Merusak mental
  • Menyerang sistem peredarran darah
  • Jadi mudah sakit

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X