Hari Gizi Nasional diperingati tanggal 25 Januari setiap tahunnya. Tema untuk tahun ini adalah "Protein Hewani Cegah Stunting".
Adapun salah satu faktor penyebab terjadinya stunting yaitu rendahnya asupan gizi, baik itu pada ibu hamil maupun anak.
Pemerintah Indonesia sendiri telah berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting di Indonesia. Pada tahun 2022, angka stunting di Indonesia turun menjadi 21,6 persen dari sebelumnya yaitu 27,7 persen.
Baca juga: Menkes Sebut Cuma 20 Persen Anak Stunting Sembuh Usai Dirawat: Kalau Telat Kayak Kanker
Makanan Bergizi Enggak Harus yang Mahal
Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa stunting hanya disebabkan karena faktor ekonomi. Padahal, ada beberapa jenis makanan yang terbilang murah dan mudah didapatkan.
Tidak melulu harus ikan salmon dan daging, dikutip dari laman Kemenkes, berikut 5 makanan yang murah dan mudah didapat untuk mencegah stunting:
1. Telur
Telur merupakan salah satu makanan yang bisa mencegah stunting. Telur memiliki kandungan protein yang tinggi dan baik untuk pertumbuhan.
2. Hati Ayam atau Jeroan
FYI, 100 gram hati ayam mentah mengandung protein sebesar 27,4 gram. Jumlah proteinnya bahkan jauh lebih tinggi dibanding dengan daging ayam yang proteinnya sebesar 18,2 gram.
Baca juga: 3 Olahan Salmon Bergizi yang Nikmat dan Mudah Dibuat, Jadi Lauk!
3. Tempe dan Tahu
Kandungan protein setiap 100 gram tempe kurang lebih sebesar 14 gram. Sementara itu, 100 gram tahu mengandung protein sebesar 10,9 gram.
4. Ikan
Para orangtua harus tahu, nilai gizi ikan salmon hampir sama dengan ikan kembung. Bunda dan ayah bisa mendapat ikan kembung di pasar tradisional atau supermarket dan tidak perlu merogoh kocek yang dalam.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga bisa menjadi makanan pilihan untuk mencegah stunting. Kacang hijau juga termasuk. 100 gram kacang mengandung protein sebesar 8,7 gram.
