Obesophobia, juga disebut pocrescophobia, adalah rasa takut bertambahnya berat badan. Ini paling umum pada wanita remaja, tetapi pria juga dapat memilikinya.
Seperti semua fobia, obesofobia adalah jenis gangguan kecemasan. Fobia melibatkan ketakutan yang intens dan irasional terhadap objek, tempat, atau situasi tertentu.
Baca Juga: Selama Pandemi Kenaikan Berat Badan Jadi Masalah Umum Dialami Masyarakat Indonesia
Jika memiliki obesofobia, berbicara atau memikirkan tentang penambahan berat badan membuat kita merasakan kecemasan yang berlebihan. Selain itu, juga akan mengalami ketakutan yang luar biasa di sekitar situasi yang terkait dengan penambahan berat badan, seperti berada di dekat timbangan.
Berikut hal-hal yang umumnya menyebabkan orang mengalami obesofobia:
- Stigma berat badan
- Perfeksionis
- Gangguan kecemasan sosial
- Pengalaman pribadi
Baca Juga: Naikkan Berat Badan Demi Peran, Marshanda Ngaku Sulit hingga Alami Body Shaming
Apa saja gejala obesofobia?
Dikutip dari Science Daily, orang-orang yang mengalami obesofobia akan menunjukan gejala seperti berikut;
- ketakutan yang intens dan luar biasa
- kecemasan
- menekankan
- serangan panik
- tekanan darah tinggi
- pusing
Baca Juga: Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Turunkan Berat Badan!
Kapan harus menemui seorang profesional medis?
Jika obesophobia mempengaruhi kehidupan sehari-hari, maka harus segera berbicara dengan seorang profesional medis. Temui dokter jika dirasa memiliki gejala berikut:
- menghindari kegiatan sosial dengan makanan
- membatasi asupan makanan
- obsesif menghitung kalori
- berolahraga terlalu banyak
- muntah dengan sengaja
Baca Juga: Minum Air Hangat Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan, Begini Cara Kerjanya
Penulis: Jihan Rienita