Kompaknya The Race for The Cure di Belgia, Lomba Lari dengan Peserta Terbanyak di Dunia

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 18:37 WIB
The Race for The Cure di Belgia, diikuti lebih dari 19 ribu orang. (Z Creators/Fabiola Lawalata)
The Race for The Cure di Belgia, diikuti lebih dari 19 ribu orang. (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Setiap bulan Oktober, berbagai negara di dunia memperingati bulan kesadaran kanker payudara, salah satunya lewat kampanye lomba lariThe Race for The Cure’.

Acara ini diikuti oleh 1,5 juta partisipan dari 100 kota di 10 negara di dunia. Hal ini menjadikan The Race for The Cure diakui sebagai acara olahraga terbesar di dunia.

-
Selain lomba lari, berbagai aktivitas olahraga dan stan kesehatan juga tersedia. (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Belgia juga enggak mau ketinggalan ikut lomba lari ini dengan menghadirkan 19.285 peserta dari berbagai usia. Mereka kompak menunjukkan solidaritas untuk orang yang sedang menjalani perawatan dalam melawan penyakit kanker payudara, serta untuk mengenang mereka yang jadi korban keganasannya.

Di Belgia, acara ini diselenggarakan bertahap dari 24 September sampai 31 Oktober 2022 di 3 kota, yaitu Brussels, Antwerp dan Namur.

-
Kampanye edukasi kanker payudara yang bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan. (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Selain lomba lari, di acara ini juga terdapat aktivitas olahraga seru lainnya seperti zumba dan yoga. Ada pula stan-stan kesehatan yang menarik untuk dikunjungi seperti stan makanan sehat hingga konsultasi dan edukasi mengenai kanker payudara.

Salah satu program menarik yang banyak menginspirasi peserta di sana adalah donasi rambut, di mana 25 sentimeter rambut bakal disumbangkan untuk pembuatan wig para pasien kanker. Pihak penyelenggara dan organisasi Think Pink menghadirkan penata rambut yang siap memotong rambut para sukarelawan yang ikut program ini.

-
Donasi rambut untuk para pasien kanker. (Z Creators/Fabiola Lawalata)

“Dianugerahi rambut panjang dan tebal, beberapa tahun sekali saya mendonasikan rambut saya untuk Think Pink supaya bisa dibuat wig untuk para pasien kanker. Daripada rambut yang dipotong di salon terbuang percuma, mending didonasikan untuk hal yang lebih baik.” ungkap salah satu partisipan.

Donasi rambut ini bisa dilakukan di berbagai negara dengan menghubungi yayasan kampanye kanker payudara di kota kita. Nantinya, rambut yang akan didonasikan akan dikirim melalui pos dan ditujukan kepada penyelenggara.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Editor: Nandina Agisni

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X