Lini masa Twitter tengah dibuat heboh dengan netizen yang mengaku melihat perlakuan diskriminatif di salah satu rumah sakit terhadap orang dengan human immunodeficiency virus atau orang dengan HIV (ODHIV).
Pengalaman tersebut ia bagikan saat menemani temannya yang merupakan ODHIV yang hendak menjalani operasi.
Dalam unggahannya tersebut, membagikan potret sebuah ranjang atau tempat tidur rumah sakit yang dilapisi plastik di atasnya. Tidak hanya bagian ranjang, bantal di atas ranjang tersebut juga turut dilapisi plastik.
Baca juga: Sebanyak 12.533 Anak di Bawah 14 Tahun yang Terinfeksi HIV Didominasi Laki-Laki
"Diskriminasi odha masih ada!! Dampingi teman odhiv yg mau operasi, kaget kok bed diplastikin kukira karena sejak pandemi, ternyata dijelaskan oleh susternya karena HIV. Mau marah tapi sama siapa?! Kok ga sekalian kamar mandinya kalian laminating?!," tulis akun tersebut seperti dilihat Indozone, Minggu (18/12/2022).
Diskriminasi odhiv masih ada!!
— Rich Ky ????????? (@darahjavva) December 14, 2022
Dampingi teman odhiv yg mau operasi, kaget kok bed diplastiki kukira karena sejak pandemi, ternyata dijelaskan oleh susternya karena HIV.
Mau marah tapi sama siapa?!
Kok ga sekalian kamar mandinya kalian laminating?! pic.twitter.com/qJyrIaiFQ6
Cuitan tersebut pun ramai dan mendapatkan lebih dari 3.000 komentar dan Retweet di Twitter. Protes netizen tersebut menuai perdebatan.
Baca juga: Cerita Cewek 19 Tahun Positif HIV Tertular dari FWB, Kini Harus Rutin Minum Obat
Sebagian besar netizen mengatakan, hal tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit. Namun, sebagian lainnya memberi saran pengunggah untuk bertanya terkait ranjang yang diplastik tersebut ke pihak rumah sakit.
Ada pula warganet yang setuju bahwa tindakan tersebut termasuk dalam diskriminasi pasien, tidak seharusnya ranjang pasien ODHIV dilapisi plastik.
