Moms Wajib Tahu! Produk Susu Kental Manis Enggak Bisa Gantikan ASI

- Jumat, 17 Februari 2023 | 23:15 WIB
Ilustrasi susu kental manis (Freepik/azerbaijan_stockers)
Ilustrasi susu kental manis (Freepik/azerbaijan_stockers)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, produk susu kental manis tidak bisa menggantikan asupan Air Susu Ibu (ASI).

Selain itu, produk susu kental manis juga tidak cocok diberikan kepada bayi di bawah usia 12 bulan.

"Susu kental manis bukan suatu bentuk minuman, tetapi pelengkap sajian," kata Nadia, dikutip dari Antara.

Baca juga: Sempat Viral, Beri Susu Kental Manis dan Kopi Susu ke Balita Bisa Bikin Stunting

Dia menjelaskan, asupan makanan bergizi seimbang penting untuk tumbuh kembang anak. Pemenuhan gizi anak tidak dapat dipenuhi hanya dengan mengandalkan susu kental manis.

Nadia sempat membahas soal sebuah studi terkait penyebab stunting yang diungkap oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), di mana anak balita diberi makan nasi dengan lauk kentang goreng, mie instan, kuah bakso, dan susunya kental manis.

"Penyebab stunting karena pola makan. Jadi, tentang susu kental manis ini sebenarnya sudah ada beberapa kali sosialisasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), juga bersama Kemenkes," ujar Nadia.

-
Ilustrasi susu kental manis (Freepik/azerbaijan_stockers)

Lebih lanjut Nadia menambahkan, susu kental manis adalah produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari delapan persen, dan kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen.

Baca juga: Viral Ibu Berikan Susu Kental Manis ke Bayi 7 Bulan, Dokter Wanti-wanti Bahayanya

Hal ini sesuai dengan Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan dan Codex Standard for Sweetened Condensed Milk (CXS 282-1971 Rev. 2018).

"Kadar gula yang cukup tinggi pada susu kental manis juga harus menjadi perhatian masyarakat, khususnya orang tua. Karena sesuai aturan Kemenkes, maksimum 50 gram," bebernya.

Kondisi lain yang dapat memicu stunting ialah karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi.

Selain itu, kondisi lain yang mempengaruhi malnutrisi pada janin ialah rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi sang ibu.

Sejumlah cara mengantisipasi stunting pada anak di antaranya dengan memberikan pola asuh yang tepat, memberikan MPASI yang optimal, mengobati penyakit yang dialami anak, hingga perbaikan kebersihan lingkungan dan penerapan hidup bersih keluarga

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

X