Mengenal Kardiomiopati Takotsubo, Penyakit yang Berawal dari Sindrom Patah Hati

- Sabtu, 19 November 2022 | 16:25 WIB
Sindrom patah hati. (Freepik)
Sindrom patah hati. (Freepik)

Kardiomiopati Takotsubo, yang oleh sebagian orang disebut sindrom patah hati, adalah kondisi jantung yang tiba-tiba dipicu oleh stres.

Meski bukan serangan jantung namun, bisa menimbulkan gejala serupa. Penyebab pastinya masih belum jelas, tetapi kardiomiopati takotsubo tidak menunjukkan indikasi yang mengarah pada penyakit jantung.

Baca Juga: Serangan Jantung Bisa Terjadi di Usia Muda karena Banyak Minum Alkohol dan Stres

Beberapa orang mungkin melaporkan gejala yang mirip dengan serangan jantung, seperti nyeri dada atau sesak napas.

Selain itu, memang tingkat kematian dari kondisi ini dan serangan jantung hampir sama. Namun, dengan pengobatan rutin, kebanyakan orang bisa sembuh dari sindrom patah hati.

Baca Juga: Waduh! Robot Diklaim Jauh Lebih Baik dari Dokter dalam Mendeteksi Serangan Jantung

Dikutip melalui Medical News Today, kardiomiopati takotsubo paling sering menyerang wanita berusia 62-76 tahun, sedangkan pria lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kondisi ini.

Sindrom ini menyebabkan ventrikel kiri jantung membengkak menjadi bentuk balon. Bentuknya menyerupai kuali takotsubo yang sering digunakan oleh nelayan Jepang. Oleh karena itu, penyakit ini disebut kardiomiopati takotsubo.

Penulis: Jihan Rienita

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X