Kumalasari Diduga Idap Penyakit Mythomania, Apa Itu?

- Selasa, 16 Juli 2019 | 15:53 WIB
Instagram/barbiekumalasari
Instagram/barbiekumalasari

Mythomania, istilah ini pertama kali diperkenalkan pada 1905 oleh psikiater bernama Ferdinand Dupré. Penyakit ini sering melanda seseorang tanpa disadari. 

Kumalasari atau yang akrab di panggil Barbie Kumalasari tampaknya sedang manjadi sorotan publik. Pasalnya, ia kerap mempertontonkan segala kemewahan. Namun, setelah melihat kenyataan dengan kasat mata ternyata kemewahan itu hanyalah sebuah 'kebohongan'. 

Jika benar Barbie Kumalasari membuat banyak kebohongan, dalam bidang psikologi dianggap memiliki penyakit yang disebut Mithomania (Mythomania).

Dalam ilmu psikologi, istilah Mythomania diberikan kepada orang yang sering berbohong dan menganggap kebohongan yang dilakukannya adalah nyata.

Mythomania adalah penyakit kompulsif di mana orang akan mudah untuk berbohong dalam jangka waktu yang lama. Bahkan, orang yang suka berbohong ini akan terus menjadikan kebiasaan negatif ini sepanjang hidupnya. Kebohongan yang dibuatnya sering kali cenderung berlebihan untuk menutupi kondisi dirinya.

Ini tentu berbeda dengan kebohongan biasa, karena penderita tidak sadar ia tengah berbohong karena ia menceritakan khayalan yang ada di kepalanya saja.

Penyakit suka berbohong ini bisa dijabarkan sebagai kondisi di mana seseorang ingin sekali mendapatkan perhatian besar dari orang lain, namun karena keinginan yang sangat kuat ini, seseorang rela untuk menceritakan sebuah cerita bohong agar dipercaya dan diperhatikan oleh orang lain.

Penyakit mythomania sendiri bisa dibagi menjadi dua katergori: ringan dan akut. Mereka yang masih dalam tahap ringan, biasanya hanya menceritakan beberapa cerita karangan yang tidak berdampak besar bagi orang lain dan hanya untuk mendapatkan perhatian.

Sementara mereka yang memang sudah mengalami permasalahan mental akut, di mana kepribadiannya sudah cenderung memanipulasi segala hal, sangat narsis dan memerhatikan penampilan, serta cenderung mudah berinteraksi sosial dengan cara membual.

Kegagalan dalam hal pertemanan, percintaan, studi, atau bahkan masalah pekerjaan juga bisa memicu seseorang untuk menjadi pembohong dan melarikan diri dari apa yang dialaminya selama ini. Dengan membuat orang lain percaya dengan kebohongannya, seseorang merasa lebih mudah untuk lari dari semua masalah ini.

Selain itu, mythomania juga berdampak menurunnya rasa percaya diri seseorang, di mana hal ini diakibatkan ketidakmampuan menerima kondisi diri sendiri. Karena penderita mythomania adalah mereka yang berbohong secara kompulsif dan hidup selalu dalam kebohongan, hal itu membuatnya lebih rentan untuk stres. Penyebab mythomania adalah rendahnya harga diri, kurangnya kasih sayang dan rasa tidak puas.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X