Yuk Kenali Perbedaan Antara HIV dan AIDS

- Rabu, 4 Desember 2019 | 17:06 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) sering dianggap sama. Ini karena penyebabnya saling beriringan. Tapi keduanya memiliki diagnosis yang berbeda.

HIV atau virus dapat ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh, jarum suntik, ASI hingga melalui hubungan seks. Namun HIV tidak memiliki gejala yang signifikan.

Tapi pada umumnya penderita akan mengalami flu sekitar 2-4 minggu setelah penularan. Meski sudah tertular sistem imun tidak rusak dengan cepat. Kerusakan akan berlangsung beberapa tahun.

Untuk mengetahui apakah kamu tertular HIV, cara mengetahuinya bisa dilakukan tes darah atau air liur. Selain itu, dapat juga dilakukan tes antigen atau protein yang diproduksi oleh virus dan antibodi, cara ini akan lebih mudah untuk mengetahui infeksi yang terjadi.

Sedangkan AIDS atau HIV stadium 3 ialah suatu kondisi yang disebabkan oleh virus serupa. Kondisi ini berkembang saat kerusakan yang diakibatkan HIV semakin serius.

Ketika HIV berkembang menjadi AIDS, maka harapan hidup seseorang akan turun secara signifikan. Meskipun demikian HIV tidak selalu berkembang menjadi stadium 3.

Karena HIV dapat dicegah dengan melakukan pengobatan antiretroviral dan berbagai terapi sesuai dengan saran dokter.

Saat mendiagnosis kedua kondisi ini, AIDS jauh lebih sulit dibanding dengan HIV.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X