Inilah 5 Mitos Kehamilan yang Masih Dipercaya, Cek Kebenarannya!

- Jumat, 25 September 2020 | 12:55 WIB
Ilustrasi ibu hamil makan (medicalnewstoday.com)
Ilustrasi ibu hamil makan (medicalnewstoday.com)

Berbagai mitos kehamilan masih banyak beredar di masyarakat hingga hari ini, mulai dari ketika seorang wanita ngidam sampai memasuki usia kehamilan jelang persalinan.

Taukah kamu, ternyata mitos kehamilan yang masih sering dipercaya itu tidak selalu benar. Bahkan, beberapa di antaranya justru merupakan informasi salah.

Mitos Kehamilan Umum yang Masih Sering Dipercaya

Mencari tahu kebenaran mitos itu penting. Pasalnya, mitos salah yang beredar dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental, lantaran terlalu khawatir dengan segala kemungkinan yang terjadi. Hal ini tentulah tidak baik untuk kondisi ibu hamil.

Sebelum kamu termakan informasi yang tidak benar, ketahui dulu yuk apa saja mitos kehamilan umum yang seringkali bikin salah kaprah. Ulasan lengkapnya dirangkum Indozone dalam artikel berikut ini.

Mitos 1: Ibu hamil harus makan dengan porsi untuk dua orang.

-
Ilustrasi ibu hamil makan (medicalnewstoday.com)

Fakta: Ibu hamil memang perlu menambah kalori dan asupan gizi lebih besar dari biasanya, tetapi kamu tidak diharuskan makan dengan porsi dua orang.

Makan berlebihan bisa menyebabkan obesitas selama kehamilan yang mengarah pada hipertensi gestasional dan diabetes yang dapat memengaruhi kesejahteraan bayi dalam kandungan.

Mitos 2: Jenis kelamin bayi dapat diprediksi tanpa harus USG.

-
Ilustrasi USG kehamilan (medicalnewstoday.com)

Fakta: Banyak orang mengklaim bahwasanya jenis kelamin dalam kandungan dapat diprediksi dengan  melihat bentuk benjolan kehamilan dan kamu suka ngidam makanan apa. Perlu diketahui, metode ini tidaklah akurat.

Mitos 3: Morning sickness (mual) hanya terjadi di pagi hari.

-
Ilustrasi ibu hamil morning sickness (medicalnewstoday.com)

Fakta: Morning sickness pada kebanyakan ibu hamil mungkin berkaitan dengan rasa mual di pagi hari. Tapi sebenarnya, mual tidak harus di waktu pagi. Para ahli memperkirakan bahwa hanya 2 persen ibu hamil yang mengalami mual hanya di pagi hari.

Gejala morning sickness bisa dirasakan sepanjang hari. Jika gejalanya terlalu parah, konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi itu adalah kondisi yang disebut hiperemesis gravidarum.

Mitos 4: Ibu hamil tidak bisa berhubungan seks selama kehamilan.

-
Ilustrasi ibu hamil (Unsplash/Freestocks)

Fakta: Berhubungan seks selama kehamilan sangat boleh bahkan aman dilakukan. Namun ini menjadi pengecualian jika kamu punya masalah bagian plasenta, mengandung bayi kembar, atau memiliki komplikasi terkait kehamilan lainnya.

Sekali lagi, berhubungan intim selama masa kehamilan bukanlah masalah. Hanya, kalau kamu masih takut akan hal ini, boleh konsultasikan dengan dokter ahli.

Mitos 5: Ibu hamil tidak bisa melahirkan normal jika sudah pernah operasi caesar.

-
Ilustrasi ibu hamil (Unsplash/Jamie Coupaud)

Fakta: Banyak orang percaya bahwa jika seseorang sudah pernah melahirkan bayi secara caesar, maka tak ada kemungkinan baginya untuk melahirkan secara normal.

Dari segi medis, hal tersebut tidaklah benar. Proses persalinan tidak dipengaruhi dari pengalaman lahiran yang kamu miliki. Semua kembali kepada perkembangan kehamilan dan kondisi janin kamu.


Nah, itulah beberapa mitos kehamilan yang beredar di tengah masyarakat dan masih sering dipercaya hingga hari ini.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X