Pernahkah kamu membayangkan bahwa kamu akan terbangun dari tidur tapi tanpa hidung? Inilah yang terjadi pada wanita berusia 34 tahun asal Boston, Amerika Serikat.
Diketahui bahwa wanita itu mengalami kondisi autoimun langka yang memengaruhi struktur tulang dan tulang rawan hidungnya. Hidung wanita itu pun kolaps dan perlahan masuk ke arah wajah dalam periode waktu tujuh tahun.
Menurut dokter dari Massachusetts General Hospital, hal itu terjadi akibat kelainan antibodi yang menyerang sel sehat. Pada kasus sang wanita, hidungnya mengalami gejala peradangan kronis dan tumbuh jaringan abnormal polip.
"Pengecekan fisik memperlihatkan tulang hidung yang kolaps total dan ujung hidungnya amblas. Diagnosis kondisi granulomatosis dengan polyangiitis (GPA)," tulis para dokter seperti dikutip dari NEJM, Kamis (8/4/2021).
Diketahui bahwa GPA bisa terjadi dalam waktu yang panjang ataupun singkat. Gejalanya sendiri beragam, tergantung bagian tubuh mana yang akan terpengaruh. Biasanya GPA membuat si penderita kehilangan indra pendengaran, penglihatan, gagal ginjal, sampai kerusakan saraf.
Dilaporkan bahwa kini wanita tersebut diberi obat-obatan imunosupresan yang menekan kinerja antibodi. Walau begitu, kecacatan yang terjadi pada wanita tersebut tak bisa dihindari.
