Diabetes tipe-2 dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius jika tidak ditangani, jadi penting untuk mengontrol dan mencegahnya.
Dilansir dari Express, menurut National Health Service (NHS), tidak ada yang tidak boleh dimakan jika kamu menderita diabetes tipe-2 hanya saja ada makanan tertentu yang harus dibatasi.
Disarankan untuk makan berbagai macam makanan, termasuk buah, sayuran dan beberapa makanan bertepung seperti pasta, untuk menjaga gula, lemak dan garam seminimal mungkin, dan untuk makan sarapan, makan siang dan makan malam setiap hari.
Namun berdasarkan sebuah studi baru menemukan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi satu atau lebih telur per hari (setara dengan 50g) meningkatkan risiko diabetes hingga 60 persen.
Meski bisa membahayakan, konsumsi telur tidak harus untuk dihilangkan sepenuhnya. Ini karena telur sumber protein, vitamin D, vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, folat dan yodium yang baik untuk tubuh.
Walau penelitian mengklaim bahwa konsumsi telur lebih dari satu dalam sehari dapat meningkatkan diabetes tipe-2.
NHS justru mengatakan bahwa tak ada batasan yang direkomendasikan tentang berapa banyak telur yang harus dimakan.
Telur dapat dinikmati sebagai bagian dari diet yang sehat dan seimbang, tetapi yang terbaik adalah memasaknya tanpa menambahkan garam atau lemak. Karena telur yang dimasak dengan garam atau lemak akan meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
