Studi: Covid-19 Dapat Merusak Sperma dan Penyebab Kemandulan

- Senin, 1 Februari 2021 | 15:36 WIB
Ilustrasi Reaksi Virus Corona terhadap Sperma. (Photo/Ilustrasi/Antaranews/pri)
Ilustrasi Reaksi Virus Corona terhadap Sperma. (Photo/Ilustrasi/Antaranews/pri)

Virus corona atau Covid-19 ternyata tidak hanya menyerang pernapasan, melainkan juga bisa merusak sperma yang menyebabkan kemandulan.

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa Covid-19 juga dapat memengaruhi jumlah sperma dan menyebabkan kemandulan pada pria.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Reproduction, ditemukan bahwa novel coronavirus dapat meningkatkan kematian sel sperma, peradangan, dan stres oksidatif.

Dikatakan juga bahwa tingkat keparahan penyakit merupakan faktor yang memberikan sumbangsih signifikan dalam mengubah kesehatan sperma. Semakin parah penyakitnya, semakin parah efeknya.

Untuk penelitian, data dari 84 pria dengan COVID 19 dalam selang waktu 10 hari selama 60 hari dibandingkan dengan data 105 pria sehat.

Baca Juga: Gatal-gatal pada Testis? Kenali Beberapa Penyebabnya

Sel sperma pria dengan Covid-19 menunjukkan peningkatan signifikan penanda peradangan dan stres oksidatif, ketidakseimbangan kimiawi yang dapat merusak DNA dan protein dalam tubuh.

Para ahli mengatakan sistem reproduksi pria harus dianggap sebagai jalur yang rentan terhadap infeksi Covid-19 dan karenanya harus dinyatakan sebagai organ berisiko tinggi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X