Diet Penurunan Berat Badan yang Memiliki Efek yang Sama

- Rabu, 18 November 2020 | 12:16 WIB
Ilustrasi diet (Unsplash/Jamie Matociños)
Ilustrasi diet (Unsplash/Jamie Matociños)

Diet banyak jenisnya dengan berbagai klaim kesehatan dan tentunya menurunkan berat badan dengan optimal. Tapi perlu juga diingat bahwa tidak semua diet akan berhasil untuk semua orang.

Karena kita tahu tubuh manusia berbeda, itulah kenapa setiap orang memerlukan rencana diet yang berbeda untuk menurunkan berat badan.

Tapi kabar baiknya ada satu hal yang sama tentang semua diet penurunan berat badan yang sukses. Regulasi kalori (defisit kalori) adalah alasan utama mengapa diet tertentu dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Membuat defisit kalori berarti mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar, yang pada akhirnya membantu Anda menurunkan berat badan.

Dilansir dari Times of India, berdasarkan studi observasional terhadap kelompok pengikut diet Paleo menemukan bahwa orang yang mengikuti diet jantung sehat kehilangan rata-rata 2,5 kilogram selama tiga minggu.

Penurunan berat terjadi saat orang makan makanan sehat yang diresepkan dan perkiraan penurunan 500 kalori per hari.

Diet ketogenik di mana orang mengonsumsi banyak lemak, beberapa protein, dan sedikit karbohidrat. Diet ini terbukti lebih efektif daripada diet rendah lemak. Tapi menurut penelitian lain, baik diet keto maupun diet rendah lemak mengurangi konsumsi kalori dengan menurunkan asupan kalori yang menyebabkan penurunan berat badan.

Kemudian diet Atkins juga menurunkan asupan kalori secara keseluruhan karena makan lebih sedikit karbohidrat.

Nah, berikut itulah beberapa diet yang dianggap memiliki efek kesamaan dalam menurunkan berat badan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X