Ilmuwan Sebut Polusi Sebabkan Mr P Mengecil dan Tidak Berfungsi

- Senin, 29 Maret 2021 | 17:38 WIB
Penelitian sebut polusi sebabkan Mr P mengecil. (Pexels/Deon Black)
Penelitian sebut polusi sebabkan Mr P mengecil. (Pexels/Deon Black)

Seorang ilmuwan lingkungan, Shanna Swan memperingatkan bahwa polusi dapat memengaruhi ukuran penis. Masalah ini terus meningkat selama beberapa tahun terakhir.

Swan mengatakan akibat tingginya tingkat polusi, bayi dilahirkan dengan ukuran penis yang lebih kecil. Dalam bukunya yang berjudul "Count Down", ia juga mengatakan bahwa umat manusia sedang menghadapi "krisis eksistensial" dalam tingkat kesuburan akibat polusi.

Akibatnya, penis manusia menyusut dan alat kelamin tidak berfungsi. Faktor-faktor ini, menurut Swan, menempatkan reproduksi manusia berada dalam situasi yang menantang.

"Bagaimana dunia modern kita mengancam jumlah sperma, mengubah perkembangan reproduksi pria dan wanita, dan membahayakan masa depan umat manusia," kata Swan dikutip dari Businesstoday, Senin (29/3/2021).

Dalam penelitiannya, Swan menjelaskan penyebab penis mengecil adalah ftalat. Ftalat merupakan bahan kimia yang biasa digunakan dalam memproduksi plastik, fungsinya membuat plastik menjadi fleksibel.

Namun, ftalat memengaruhi sistem endokrin penghasil hormon pada manusia. Ketika janin terkena ftalat, kemungkinan besar mereka akan lahir dengan penis yang lebih kecil.

BACA JUGA: Penis Menyusut Jadi Tanda Tingkat Testosteron Rendah

Ia juga menemukan bahwa bayi laki-laki yang terpapar ftalat di dalam rahim memiliki jarak anogenital yang lebih pendek. Hal ini berhubungan dengan volume penis.

Swan menunjukkan bahwa ftalat dapat ditularan melalui mainan dan makanan. Pada akhirnya, ftalat mengganggu produksi alami hormon sehingga dinilai membahayakan perkembangan manusia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X