Seorang wanita 31 tahun di Portugal kehilangan implan kontrasepsi yang ditanamnya di lengan. Namun, implan tersebut diketahui berpindah di paru-parunya.
Implan yang dipasangnya pada tahun 2017, ditanam di bawah lengan yang berfungsi untuk melepaskan hormon ke dalam aliran darah, agar tidak hamil.
Sebelumnya wanita ini juga sudah pernah melakukan tanam implan, tapi tidak terjadi masalah. Tapi pemasangan implan yang terakhir ini membuat wanita tersebut mengalami gejala pendarahan vagina.
Hal ini kemudian, dokter melepaskan implan, tapi implan tersebut tidak ditemukan di tempat semula. Setelah dilakukannya pemeriksaan, ternyata implan tersebut sudah berpindah ke paru-paru.
Perpindahan implan tersebut diketahui karena pemasangannya yang tidak benar, seperti dipasang terlalu dalam membuat ia masuk ke pembuluh darah dan masuk ke paru-paru.
Selain itu melakukan olahraga berat setelah pemasangan juga berisiko perpindahan implan tersebut.