Saat Cuaca Panas Lebih Baik Mana, Isotonik atau Air Putih Biasa?

- Senin, 28 Oktober 2019 | 11:52 WIB
Pixabay
Pixabay

Saat cuaca panas, penting bagi kamu memperhatikan kebutuhan air  dalam tubuh, hal ini untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang dapat membahayakan tubuh.

Namun, perlukah sampai meminum cairan isotonik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang terutama saat beraktivitas di luar ruangan?

"Isotonik boleh tetapi tetap harus air putih yang utama. Di saat-saat tertentu misalnya habis liputan ke luar ruangan ingin minum minuman isotonik boleh," ujar dr Alni Magdalena dari Alodokter dilansir ANTARA.

Cairan isotonik memang terasa lebih menyegarkan dan cepat terasa efeknya untuk tubuh sehingga menjadi pilihan sebagian orang. Tetapi kamu perlu untuk memperhatikan kadar gula dalam minuman itu.

Sebaiknya pilih minuman yang kadar gulanya tidak berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi tubuh, antara lain memicu munculnya timbunan lemak pada lingkar pinggang dan perut, karies gigi dan kerusakan hati.

Ketika minum cairan isotonik tidak ada batasan maksimal yang disarankan pada orang sehat, karena saat berlebihan cairan akan dikeluarkan melalui urin.

Namun pada mereka yang mengalami gangguan ginjal sebaiknya konsultasilah dulu dengan dokter sebelum memutuskan meminum cairan isotonik.

"Sama seperti vitamin C, kalau berlebihan warna urin akan menjadi kuning. Sama juga dengan isotonik hanya kita enggak merasa karena tidak berwarna. Kalau punya gangguan ginjal jangan sembarangan, harus konsultasi dengan dokter," saran Alni.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X