Satu Anak di Situbondo Meninggal, Diduga Terkena Demam Berdarah Dengue

- Selasa, 21 Februari 2023 | 15:00 WIB
Ilustrasi anak sakit. (Freepik/yuriarcurspeopleimages)
Ilustrasi anak sakit. (Freepik/yuriarcurspeopleimages)

Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit musiman yang kerap kali terjadi. Meski begitu harus tetap berhati-hati karena DBD bisa menyebabkan kematian.

Belum lama ini seorang anak di Situbondo Jawa Timur, meninggal diduga terkena demam berdarah  dengue, setelah beberapa hari menjalani perawatan.

Dilansir Antara, Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Hari Santoso di Situbondo, mengatakan bahwa sampai saat ini petugas kesehatan masih melakukan penyelidikan epidemiologi guna memastikan kematian anak tersebut.

Baca juga: Benarkah Jus Jambu Biji, Air Kelapa dan Madu Angkak Bisa Sembuhkan DBD?

"Kami harus melakukan klarifikasi dan penyelidikan epidemiologi apakah anak tersebut meninggal karena demam berdarah atau penyebab lainnya," ujarnya, dikutip dari Antara Selasa (21/2/2023).

Menurutnya, pasien anak asal Kecamatan Situbondo ini sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta, dan tidak lama kemudian dirujuk ke rumah sakit di Jember dan meninggal dunia.

-
Ilustrasi anak sakit. (Freepik/khromkrathok)

Hari menyatakan dari 88 kasus demam berdarah dengue terhitung sejak Januari hingga 17 Februari 2023, yang dipastikan meninggal dunia akibat wabah penyakit DBD tercatat satu balita asal Kecamatan Panarukan.

"Sejauh ini satu balita yang meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah, sedangkan pasien anak-anak yang meninggal di salah satu rumah sakit Jember, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan epidemiologi oleh petugas kami," katanya.

Baca juga: Cegah Anak Kena Demam Bardarah, Dokter Sarankan Segera Lakukan Vaksinasi

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, gencar melakukan pengasapan (fogging) di lokasi permukiman warga guna membasmi nyamuk aedes aegypti agar tidak menimbulkan wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD), khususnya di daerah endemis.

Dari 88 kasus penyakit demam berdarah, 84 orang di antaranya menjalani perawatan medis di RSUD dr. Abdoer Rahem (Januari hingga pertengahan Februari). Satu pasien balita berumur tiga tahun meninggal, 73 pasien dinyatakan sembuh dan 10 pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X