Pernahkah kalian membayangkan bagaimana jadinya bila ada granat di dalam perut? Yaps, hal ini lah yang dialami oleh seorang tentara Ukraina.
Ngerinya, granat tipe VOG yang bersarang di bagian torso tentara tersebut ternyata masih aktif, sehingga bisa merenggut nyawanya kapan saja.
Dikutip dari New York Post, granat tersebut bersarang di perut si tentara selama pertempuran berdarah di Bakhmut, Ukraina.
Baca juga: Geger! Granat hingga 140 Amunisi Ditemukan di Kontrakan Pondok Gede
Ahli bedah Ukraina, Mayor Jenderal Andrii Verba pun melakukan operasi karena granat bisa meledak setiap waktu.
"Dokter militer kami melakukan operasi untuk mengeluarkan granat VOG yang tidak meledak dari tubuh seorang prajurit," kata gubernur daerah setempat, Serhii Borzov di Facebook-nya.
Seperti yang terlihat di hasil rontgen, granat berukuran tidak terlalu besar itu bersarang di dada bagian bawah tentara.
Granat VOG tersebut ditembakkan dari peluncur granat yang terpasang di senapan serbu.
Baca juga: Ngeri! Laga di Liga Argentina Berubah jadi "Hujan" Granat, Lapangan Berlubang Besar
Operasi tidak bisa menggunakan elektrokoagulasi, yaitu menggunakan panas untuk mengontrol pendarahan dan menghancurkan jaringan abnormal, karena dapat memicu granat meledak.
Beruntung, dr Verba yang merupakan salah satu ahli bedah berpengalaman berhasil melakukan operasi dan mengeluarkan granat tersebut.
