Peran Sandra Dewi menjadi seorang ibu untuk kedua anaknya sangat krusial dalam hal kesehatan. Apalagi sejak pandemi Covid-19, ia sangat concern dengan kesehatan anak dan keluarga.
Salah satunya yaitu kala dirinya membeli obat-obatan, vitamin hingga alat kesehatan. Sandra Dewi sangat pilih-pilih lantaran barang-barang tersebut bisa membahayakan kesehatan jika salah pilih.
"Jadi aku tuh selalu pilih-pilih saat mau beli obat, vitamin, atau suplemen. Aku harus beli di tempat yang memang terpercaya dan punya reputasi yang baik juga," ujar Sandra Dewi kepada wartawan.
Baca Juga: Bunga Magnolia: Simbol Keabadian Dalam Budaya Jepang, Bermanfaat Untuk Kesehatan
Ketika anaknya jatuh sakit, Sandra Dewi memanfaatkan layanan telemedicine hingga apotek online. Selain praktis, juga harus yang terpercaya.
"Pas pandemi kemarin aku merasakan banget manfaat layanan online. Misalnya anak aku jatuh, terus luka, aku tanya tuh ke dokter kenalan aku, ini obatnya apa ya, terus digigit serangga di taman, aku tanya pakai obat apa, jadi saat dokter kasih resep, kita langsung beliin obatnya," katanya.
Artis 39 tahun ini mengaku enggan membeli produk kesehatan di sembarang tempat, baik toko offline maupun online. Karena kalau sembarangan kita kan takut ya, nanti dikasih obat palsu, atau expired date-nya sudah dekat, dan lain-lain,
"Kalau kita belanja di toko online asal misalnya, aku tuh suka mikir ini bener enggak ya, obat yang dikasih," ujar Brand Ambassador Viva Apotek ini.
Baca Juga: Cuaca Panas Bikin Bayi Ruam Popok, Begini Cara Mengatasinya Moms
Dibenarkan Head of Pharma Business Viva Apotek, Ni Ketut Sukartiwi, Sandra Dewi sangat dikenal sebagai selebriti, juga sosok ibu yang memiliki perhatian tinggi mengenai kesehatan keluarganya.
"Sandra Dewi merupakan sosok inspiratif yang pas bagi para ibu dalam hal bagaimana menjaga kesehatan keluarga," kata Tiwi.
Senada apa yang dikatakan Sandra Dewi, menurut Tiwi, membeli obat-obatan harus hati-hati, karena banyak pula produk palsu atau barang lama mendekati expired. Hal ini sangat disayangkan bila masyarakat tidak perhatian tinggi.
Artikel Menarik Lainnya:
