Canggih! China Rancang Masker yang Bisa Deteksi Virus Dalam 10 Menit

- Jumat, 23 September 2022 | 19:30 WIB
Ilustrasi masker. (FREEPIK/rawpixel.com)
Ilustrasi masker. (FREEPIK/rawpixel.com)

Sejak virus corona diidentifikasi dua tahun lalu, masker sudah menjadi barang yang paling banyak dicari. Bahkan harga masker sampai menonjak.

Penggunaan masker bertujuan untuk melindungi diri dari virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19. Sejak pandemi pula berbagai model dan jenis masker banyak dijual.

Baca juga: Hore, Korsel Hapus Wajib Masker di Luar Ruangan, Acara Olahraga dan Konser Bebas

Berbicara mengenai masker, ilmuwan China dilaporkan telah mengembangkan sebuah masker yang mampu mendeteksi paparan virus dari percakapan selama 10 menit dengan orang yang terinfeksi.

Masker bioelektronik yang dikenakan dirancang oleh para peneliti dari Universitas Tongji, masker ini mampu mendeteksi virus penyakit pernapasan umum, termasuk influenza dan virus corona.

Dilansir Antara, pengguna masker bioelektronik ini akan diperingatkan melalui perangkat seluler mereka.

Masker yang sangat sensitif ini mampu mengukur sampel cairan tingkat telusur sebesar 0,3 mikroliter dan sampel gas pada konsentrasi sangat rendah 0,1 femtogram per militer, menurut laporan penelitian yang diterbitkan pada minggu ini di jurnal Matter.

Baca juga: Masyarakat Boleh Bepergian Tanpa Masker Kalau Cakupan Booster Sudah Tinggi

Potagen pernapasan yang menyebabkan COVID-19 dan influenza menyebar melalui percikan (droplet) kecil dan aerosol yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi ketika mereka berbicara, bersin maupun batuk.

"Patokan deteksi untuk cairan yang mengandung protein virus dalam ruang tertutup adalah sekitar 70 hingga 560 kali lebih sedikit daripada volume cairan yang dihasilkan dalam satu kali bersin dan jauh lebih sedikit daripada volume yang dihasilkan oleh batuk atau berbicara," kata Fang Yin, penulis korespondensi makalah.

Tim Fang merancang sebuah sensor kecil yang membawa tiga jenis molekul sintetis yang secara bersamaan mampu mengenali protein permukaan pada COVID-19 dan H1N1.

Para perancang mengatakan mereka bisa dengan mudah memperbarui perangkat pada masker itu untuk mendeteksi virus pernapasan baru.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X