Merinding! 145 Belatung Dikeluarkan dari Mata dan Hidung Pasien 65 Tahun, Kok Bisa?

- Selasa, 20 September 2022 | 20:30 WIB
Ilustrasi belatung. (whyy.org)
Ilustrasi belatung. (whyy.org)

Sebanyak 145 belatung dikeluarkan dari mata dan hidung seorang pasien berusia 65 tahun, yang telah menerima pengobatan untuk  mucormycosis atau jamur hitam dan COVID-19 sekitar setahun yang lalu.

Dilansir Indian Express, berdasarkan pernyataan rumah sakit SS SPARSH di Rajarajeshwari Nagar, Bengaluru, India, pasien tersebut juga telah menjalankan operasi untuk mengangkat jaringan mati dari hidungnya, sehingga membuat rongga hidung bagian kiri lebih lebar.

Baca juga: Jijik! Cowok Ini Temukan Banyak Belatung dalam Mie Goreng Ayam Geprek: Dengkul Auto Lemes

“Khususnya, rongga hidung yang lebar lebih rentan terhadap sekret yang menyebabkan pengerasan kulit, sehingga jika douching hidung tidak dilakukan untuk menjaga kebersihan, sekret yang berbau busuk dapat menarik lalat dan bertelur di dalam hidung, yang akhirnya menetas menjadi belatung," bunyi pernyataan tersebut.

Dr Manjunath MK, konsultan Ahli Bedah THT, Rumah Sakit SS SPARSH mengatakan jika belatung tidak dikeluarkan, maka akan sampai ke otak dan merusak jaringan otak. Mata yang terhubung langsung ke otak dan jika  mata terkena dapat menyebabkan infeksi.

Berdasarkan penelitian Journal of Nepal Medical Association 2021 , belatung telah ditemukan di hidung, telinga, orbit, luka trakeostomi, wajah, gusi, dan rongga serosa. Pada pasien yang memiliki berbagai faktor risiko dan komorbiditas yang membuat mereka rentan dengan kondisi tersebut.

Baca juga: Makan di Resto Ternama, Wanita Ini Temukan Belatung Menggeliat, Begini Respon Restoran

Sebelum ratusan belatung dikeluarkan, pasien mengeluhkan gejala pembengkakan di salah satu matanya. Dr Manjunath juga mengatakan bahwa mata kiri pasien buta sejak hari pertama mengalami kondisi tersebut.

“Dia memiliki riwayat pendarahan hidung dan pembengkakan di mata kirinya selama tiga hari. Setelah diselidiki, sekitar 110 belatung dikeluarkan dari hidungnya pada hari pertama bersamaan dengan pengangkatan jaringan mati," lanjut Dr Manjunath.

"Karena matanya benar-benar mati dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, dia setuju untuk menghilangkannya, dan hari berikutnya sekitar 35 belatung dikeluarkan dari bola matanya. Pasien sekarang dalam kondisi stabil," jelasnya.

Pasien dalam kondisi stabil, dia akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih sepenuhnya, kata dokter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X