Kamu pernah mendengar semua tentang mual di pagi hari dan payudara yang lembut sebagai tanda awal kehamilan, tapi bagaimana dengan kebiasaan terlalu banyak buang air besar?
Untuk mencari jawabannya, berikut ini penjelasan dari dokter kandungan bersertifikat dan ahli endokrinologi reproduksi di Spring Fertility, Temeka Zore, MD, dilansir dari Cosmopolitan.
Menurutnya ini hanya mitos, banyak buang air besar tidak terkait dengan awal sebagian besar kehamilan.
Perubahan hormonal, terutama selama siklus menstruasi, dapat memengaruhi usus, terutama bagi orang dengan IBS, demikian temuan penelitian.
Tetapi tanpa siklus yang teratur selama kehamilan, kamu mungkin tidak memperhatikan pola pencernaan yang sama alias buang air besar saat menstruasi yang mungkin kamu alami selama menstruasi.
Selama tahap awal kehamilan, hal pertama yang mungkin kamu perhatikan adalah menstruasi kamu menurun. Kemudian, biasanya mengalami mual atau muntah, nyeri payudara, kelelahan, dan peningkatan buang air kecil, kata Dr. Zore.
Kembung dan kram, terutama pada rahim, juga merupakan beberapa hal yang harus Anda persiapkan. Penting untuk diperhatikan bahwa sebagian besar gejala yang tidak menyenangkan ini tidak akan berlangsung lama selama kehamilan.
Tapi bagaimana jika sedang hamil dan buang air besar lebih sering, apakah itu normal?
Jika masalah perut tidak hanya sesekali kram, kembung, dan rasa kenyang, ini adalah tanda bahwa rahim membesar dan menekan usus kamu atau mungkin ada hal lain yang terjadi, kata Dr. Zore.
Tentu saja, jika kamu sudah menyadari bahwa menderita penyakit radang usus, perlu diketahui bahwa gejalanya bisa kambuh selama kehamilan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Gastroenterology and Hematology.
