Covid-19 yang diakibatkan oleh virus corona disebut-sebut tidak hanya dapat memengaruhi paru-paru, namun juga kesehatan gigi dan mulut. Benarkah demikian?
Pada dasarnya setiap orang mengalami gejala dan dampak yang berbeda akibat Covid-19. Ada yang kehilangan indra perasa dan indra penciuman, ada yang demam tinggi, hingga sesak napas.
Kini, ada laporan bahwa Covid-19 dapat merusak kesehatan gigi dan mulut. Hal ini muncul setelah beberapa orang yang pernah terkena Covid-19 mengeluhkan gigi dan mulut mereka yang mulai melemah. Mulai dari warna gigi yang berubah, patah, hingga gigi tanggal.
Dilansir dari Huffpost, Senin (23/11/2020), masih terlalu dini untuk mengonfirmasi pengaruh Covid-19 pada kerusakan gigi dan mulut. Namun, beberapa ahli kesehatan menduga bahwa virus corona dapat secara langsung menginfeksi pembuluh darah dan mengganggu alirah darah ke gusi, gigi, lidah, hingga menyebabkan rasa sakit dan kerusakan.
Kasus kerusakan gigi dialami oleh putra Diana Berrent, bernama Spencer di AS yang berusia 12 tahun. Spencer terpapar virus corona pada Februari dan sembuh. Awal bulan ini, gigi bagian bawahnya lepas. Namun anehnya, saat gigi tanggal, tidak ada darah yang keluar sama sekali.
Kemudian sebuah kelompok pasien Covid-19 di pencarian cepat Survivor Corps yang didirikan Diana Berrent, mengeluhkan masalah kesehatan gigi dan mulut. Ada yang mengatakan giginya berubah menjadi abu-abu, goyang, hingga gusi yang nyeri dan sensitif.
Lebih dari 116.000 orang telah bergabung dengan komunitas tersebut dan merasakan gejala Covid-19 yang berbeda, mulai dari rambut rontok, hingga gigi berlubang. Berrent menduga kerusakan gigi ini sama seperti halnya gejala rambut rontok dan nyeri sendi yang dahulu tidak dikenali sebagai gejala Covid-19.
BACA JUGA: Meksiko Sumbang Lebih dari 9 Ribu Kasus, Corona Dunia Kini Tembus Hampir 59 Juta
Efek Samping dari Aliran Darah Pasien Covid-19?
Seorang ahli biologi vaskular dan direktur medis Angiogenesis Foundation, William Li mencurigai bahwa kerusakan gigi pada pasien Covid-19 disebabkan oleh masalah aliran darah.
Virus corona diketahui menginfeksi dan menyerang pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan pembekuan dan aliran darah yang tersumbat. Jika darah tidak dapat mencapai organ-orang yang membutuhkan, maka kerusakan dapat terjadi.
"Rahang Anda kaya akan pembuluh darah. Kita punya banyak gigi, gusi sensitif, lidah, dan indra perasa yang perlu dirawat," kata Li.
Kerusakan pembuluh darah akibat Covid-19 dapat bertahan meski virus coronanya sudah hilang. Seiring berjalannya waktu, kerusakan pembuluh darah pada bagian mulut dapat menyebabkan kerusakan gigi.
