Di tengah wabah virus corona, air purifier semakin laris manis, ini karena ada yang mengatakan kalau air purifier mampu mencegah terinfeksi dari virus corona.
Tapi apa benar kalau air purifier mampu mengatasi virus yang membuat masyarakat panik?
Menurut para ahli seperti yang dikutip dari South China Morning Post, sampai saat ini belum ada bukti kalau air purifier dapat melindungi diri dari virus corona.
Bahkan menurut Spesialis Imunologi dan Alergi asal Hong Kong Adrian Wu Young-yuen mengatakan kalau informasi mengenai air purifier bisa melawan virus corona hanya hoaks.
"Cuma menyaring udara tidak cukup. Yang harus disadari publik, transmisi virus ini lewat percikan langsung maupun tertinggal di barang. Air purifier tak akan membantu karena fungsinya untuk mencegah infeksi udara semacam TBC," paparnya.
Selain itu, Guo Xiaoyun, spesialis obat pernapasan di sebuah rumah sakit di Provinsi Jiangxi, Tiongkok, juga mengatakan bahwa tidak ada bukti menunjukkan air purifier bisa mencegah infeksi virus corona.
Di samping itu, sejak penyebaran virus corona, air purifier laris-manis di pasaran. Di salah satu e-commerce di Tiongkok, penjualannya naik 2,1 ribu persen antara 10 Februari dan 13 Februari dibanding tahun lalu.
