Saat hamil, bentuk payudara dan puting berubah. Ini karena kadar hormon estrogen dan progesteron yang terjadi selama kehamilan.
Menurut profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Mary Jane Minkin, perubahan terjadi sejak awal kehamilan karena memproduksi hormon untuk mempersiapkan sang ibu menyusui.
Lalu apa saja yang perubahan yang terjadi pada payudara saat hamil? Simak ulasannya dilansir dari Parents, Jumat (6/3/2020).
1. Lebih Besar
Selama kehamilan, ukuran payudara menjadi lebih besar. Ini karena jumlah jaringan lemak dan aliran darah ke payudara meningkat untuk membantu pertumbuhan saluran susu.
2. Lebih Berat
Karena aliran darah meningkat dan jaringan kelenjar membesar, payudara mulai bengkak. Ini membuat payudara menjadi terasa lebih berat, apalagi di akhir kehamilan.
3. Sakit
Kamu mungkin akan merasakan payudara yang sakit. Ini karena payudara membengkak dan retensi cairan yang ada di dalamnya. Payudara sakit juga bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan.
4. Vena Lebih Jelas
Saat hamil, vena pada payudara terlihat jelas berwarna biru. Vena terlihat di bawah kulit dan melebar untuk mengakomodasi peningkatan aliran darah.
5. Puting Lebih Menonjol
Pada kehamilan, puting menjadi lebih menonjol dri sebelumnya. Selain itu, areola atau daerah di sekitar puting akan menjadi lebih besar dan gelap akibat kadar estrogen yang tinggi. Kelenjar montgomery (benjolan kecil di areola) mulai membesar dan menghasilkan zat bermintak yang melindungi puting dan areola agar tidak kering.
6. Keluar Air Susu
Pada trimester kedua atau ketiga, kamu mungkin akan mengalami kebocoran cairan susu pertama kali yang disebut kolostrum. Cairan kental dan pekat ini mudah mengering. Tapi jika terus keluar, kamu bisa menggunakan pelapis agar tidak merembes.
7. Ada Stretch Mark
Pembengkakan membuat kulit payudara meregang dan ini bisa menimbulkan stretch mark. Ini bisa menyebabkan gatal. Gunakan pelembap setelah mandi agar tetap kenyal.
