Terkait penyebaran virus corona, Korea Selatan menutup lebih dari 2.100 klub malam di Seoul dan kota-kota di sekitarnya.
Namun saat dilonggarkannya aturan social distancing di Korsel, lonjakan kasus COVID-19 kembali terjadi. Lonjakan tersebut salah satunya karena ditularkan oleh seorang pria pengunjung klub malam di Itaewon, pekan lalu.
Berdasarkan informasi, dalam semalam pria tersebut mendatangi 5 klub malam dan sekitar 7.200 pengunjung lain yang mendatangi klub tersebut, dikhawatirkan terlibat kontak dengan pria tersebut.
"Kecerobohan bisa memicu ledakan infeksi," kata walikota Seoul, Park Won-soon.
Dilaporkan juga, pada minggu lalu ada 34 kasus baru yang kemungkinan besar berhubungan dengan kluster yang sama.
Melihat kondisi yang terjadi saat ini, presiden Moon Jae-in mengatakan kalau wabah ini belum benar-benar berakhir.