Wabah PMK yang Menyerang Sapi Merebak, Harga Sapi Justru Diprediksi Mahal Jelang Idul Adha

- Selasa, 17 Mei 2022 | 14:15 WIB
Petugas memeriksa kesehatan hewan sebelum disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Lambaro, Aceh Besar, Aceh (Ilustrasi/ ANTARA FOTO / Irwansyah Putra)
Petugas memeriksa kesehatan hewan sebelum disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Lambaro, Aceh Besar, Aceh (Ilustrasi/ ANTARA FOTO / Irwansyah Putra)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak tidak berdampak pada tingginya permintaan akan daging sapi menjelang Hari Raya Idul Adha.

Oleh karenanya, harga daging sapi diprediksi akan melonjak pada hari raya kurban Juli mendatang.

“Ini akan berdampak pada harga jual sapi, khususnya menjelang Idul Adha, ya,” ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/5/2022).

“Di lebaran qurban ini ada peningkatan kebutuhan umumnya diikuti dengan peningkatan harga sapi. Sekarang ditambah lagi, ada PMK, penyakit mulut dan kuku,” lanjut Riza.

Mantan Anggota DPR RI ini mengklaim bahwa Pemprov DKI beserta jajaran yang terkait akan melakukan antisipasi lonjakan harga sapi, sehingga tetap bisa terjangkau oleh masyarakat.

Baca juga: Belajar dari COVID-19, Hepatitis Akut Bisa Dorong Indonesia Produksi Vaksin Sendiri

“Makanya kami sudah minta kepada BUMD, Dharma Jaya untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi,” tandas Riza.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang sebanyak 200 ekor hewan ternak di sejumlah wilayah di Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X