Tsunami corona yang kini melanda India semakin hari justru semakin mengerikan. Kali ini, seorang dokter asal India menyebut jika varian baru corona di negara tersebut tidak terdeteksi pengujian RT-PCR Covid-19.
Dilansir dari Time on News, Dokter Souradipta Chandra di Helvetia Medical Center di Delhi, menyebut kemungkinan varian mutan ganda dan tiga dari Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di India.
Hal serupa membuat gejala yang sebelumnya menjadi tak terlihat.
Baca Juga: Tak Terima Keluarganya Meninggal karena Kekurangan Oksigen, Dokter Ini Diserang
“Mutan baru tampaknya tidak terdeteksi oleh uji RT-PCR. Saya percaya ada varietas mutan ganda dan rangkap tiga dan karena perubahan struktur, tes RT-PCR tidak dapat mendeteksinya. Varietas baru sepertinya menimbulkan gejala baru,” kata Dokter Chandra.
“Kami melihat pasien dengan diare, sakit perut, ruam, konjungtivitis, kebingungan, kabut otak, perubahan warna kebiruan pada jari tangan dan kaki, pendarahan melalui hidung dan tenggorokan di luar dari gejala pada umumnya seperti sakit tenggorokan, nyeri badan, demam, kehilangan bau dan rasa,” tambahnya.
Selain itu, ilmuwan India mengatakan alur mutan ganda dan rangkap tiga yang ditemukan di India berasal dari satu varian virus corona yang sama.
Direktur National Institute of Biomedical Genomics Soumitra Das meyakini vaksin yang diberikan di India sekarang ampuh untuk varian corona tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Selamat! UAS Resmi Nikahi Gadis Berusia 19 Tahun Penghafal Al Quran, Simak Potretnya
-
BREAKING NEWS: Ustaz Abdul Somad Menikah
-
Wanita Ini Hampir Jadi Korban Pelecehan oleh Pria yang Membuka Resleting & Mengejarnya
