Benarkah Gejala Yang Timbul Karena Varian Omicron Lebih Cepat Dibandingkan Varian Lain?

- Senin, 20 Desember 2021 | 13:52 WIB
Varian Omicron (REUTERS/DADO RUVIC)
Varian Omicron (REUTERS/DADO RUVIC)

Varian yang paling ditakuti saat ini di seluruh dunia adalah varian Omicron. Bahkan disebut-sebut gejala yang ditimbulkan varian ini lebih cepat dibandingkan varian lain. Benarkah hal demikian?

Seperti yang diketahui, seseorang yang mengidap COVID-19, maka akan timbul gejala seperti demam, kelelahan, batuk, dan kehilangan indra penciuman serta perasa. Namun, saat seseorang terserang varian Omicron, salah satu varian COVID-19, malah tak merasakan hal di atas.

Bahkan jika memang ada, gejala yang ditimbulkan sangat ringan. Setidaknya hal inilah yang disampaikan oleh Dr Angelique Coetzee, Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan yang juga orang pertama menemukan varian Omicron.

Salah satu gejala yang mungkin patut diperhatikan adalah munculnya keringat di malam hari. Hal ini pun dibenarkan oleh dr Unben Pillay selaku orang di Departemen Kesehatan Afrika Selatan.

Terkait hal itu, apakah gejala yang ditimbulkan lebih cepat dibandingkan varian lain? Setelah dilakukan penelitian, jawabannya bisa saja iya bisa saja tidak.

"Analisis terbaru dari WHO Inggris menunjukkan, rentan waktu antara infeksi dan penularan mungkin lebih pendek untuk varian Omicron daripada varian Delta," terang Sekertaris Kesehatan Inggris Sajid Javid.

Selain itu, kemungkinan masa inkubasi varian Omicron lebih pendek menjadi salah satu alasan di balik tingkat transmisi varian yang lebih tinggi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X