Pakar IDI: 'Susu Beruang' Bukan Obat COVID-19

- Senin, 5 Juli 2021 | 08:42 WIB
Ilustrasi belanja di supermarket (Foto oleh Oleg Magni dari Pexels)
Ilustrasi belanja di supermarket (Foto oleh Oleg Magni dari Pexels)

Tingginya angka kasus COVID-19 di Indonesia membuat seluruh masyarakat menjadi panik dan memborong apa yang bisa dibeli untuk kebutuhan. Salah satunya susu beruang yang menyebabkan kosong dimana-mana.

Kelangkaan susu beruang tersebut dikarenakan pesan broadcast yang viral dimana isinya menyatakan bahwa susu tersebut bisa membantu tubuh melawan virus.

Padahal faktanya bahwa susu beruang sebenarnya tidak bisa menyembuhkan penderita COVID-19. Hal ini karena kandungan yang ada dalam susu tersebut tidak bisa membunuh virus Corona.

Info ini sendiri dijelaskan oleh Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban. Ia juga menyebutkan bahwa semua susu yang dijual di pasaran umumnya memiliki kandungan gizi yang sama, termasuk 'susu beruang'.

Sama yang dimaksud adalah kaya akan kandungan protein, karbohidrat, serta dilengkapi dengan vitamin serta mineral.

Nah, untuk menyembuhkan COVID-19, yang perlu dilakukan adalah makan makanan yang bergizi seperti sayur, buah, vitamin, hingga mineral. Jika memungkinkan untuk berolahraga dan berjemur, mungkin hal tersebut bisa dilakukan juga.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X