Penderita Maag Sebaiknya Kurangi Konsumsi Daging saat Bulan Ramadan

- Jumat, 16 April 2021 | 15:00 WIB
Ilustrasi daging. (Pexels/Mali Maeder)
Ilustrasi daging. (Pexels/Mali Maeder)

Penderita maag maupun GERD sebaiknya mengonsumsi makanan yang ramah lambung saat buka puasa. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam (gastroenterologi) dari RSCM-FKUI Prof.Dr.dr. Ari Fahrial Syam.

Ia mengimbau para penderita penyakit asam lambung yang berpuasa memilih makanan yang ramah untuk lambung, seperti rebusan sayur atau makanan manis rendah lemak. Sebaiknya hindari konsumsi makanan yang asam, pedas, dan berlemak tinggi pada saat sahur.

"Kurangi konsumsi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam lambung. Karena lemak tinggi yang terdapat pada makanan bersantan, susu, jeroan, makanan yang digoreng, serta daging, dapat memperberat cara kerja lambung sehingga puasa menjadi tidak nyaman," kata Ari dikutip dari Antara, Jumat (16/4/2021).

Ia juga mengatakan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak saat sahur dapat membebani lambung. Bahkan bisa jadi pada pukul 08.00 perut mulai merasa tidak nyaman atau begah, sehingga dapat mengganggu ibadah puasa.

"Kemudian saat berbuka, baru bisa konsumsi makanan berlemak seperti kolak, gulai atau rendang, tapi yang mindful ya, jangan berlebihan. Kalau mau konsumsi susu sebaiknya susu rendah lemak saja supaya aman," tambahnya.

Selain itu, penderita asam lambung juga disarankan untuk mengurangi konsumsi daging berlebihan saat Ramadan. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi daging dapat meningkatkan kadar lemak lambung sehingga proses pengosongan lambung menjadi terhambat.

BACA JUGA: Orangtua Wajib Dampingi Anak Autisme saat Akses Gawai

"Inilah yang menyebabkan perut terasa tidak nyaman seperti begah. Intinya, pengendalian diri. Ibadah puasa Ramadan tidak hanya mengajarkan kita untuk lebih rajin beribadah namun juga pengendalian diri. Ini bisa jadi obat mujarab bagi si penderita asam lambung," kata Ari.

Untuk berbuka puasa, Ari mengatakan makanan ringan atau minuman manis rendah lemak bisa menjadi pilihan. Setelah itu, menjalankan Salat Magrib, baru kemudian makan berat.

"Tujuannya supaya lambung tidak kaget, maka beri makanan secara bertahap tapi tetap tidak berlebihan," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X