Sebelumnya sempat viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang mengaku tiba-tiba merasakan sesak pada dadanya saat sedang berkendara. Hal tersebut terjadi karena anxiety-nya kambuh.
Dalam video, telihat pria pengidap anxiety tersebut menunjukkan tangannya yang gemetar. Dia juga telihat berusaha menahan air matanya.
Video tersebut mendapat perhatian dari netizen. Banyak yang khawatir dengan kondisi pria tersebut setelah mengalami anxiety gangguan kecemasan.
Baca juga: Bikin Lebih Tenang, Ini 3 Barang Dapat Mengurangi Anxiety
@duraespe Semangat pejuang #mentalhealth #fyp
? suara asli - justme - justme
Menanggapi video yang viral di TikTok tesebut, seorang psikiater bernama dr Andri, SpKJ menjelaskan bahwa gangguan kecemasan anxiety tidak menyebabkan kematian. Oleh karena itu, saat anxiety kambuh tidak perlu khawatir.
"Yang paling penting harus diperhatikan sama temen-temen bahwa serangan panik atau serangan cemas seperti digambarkan di dalam video tadi, itu tidak menyebabkan kematian," ujar dr Andri dikutip dari akun TikTok-nya.
Dr Andri menambahkan, anxiety yang kambuh biasanya akan berlangsung sekitar 10 sampai 15 menit. Anxiety yang kambuh sebenarnya juga bisa diatasi dengan obat.
"Jadi teman-teman tidak perlu khawatir. Dan biasanya memang berlangsung 10 sampai 15 menit. Ada obat yang bisa membantu mengatasi (anxiety) segera," tuturnya.
@psikosomatikandri #stitch with @DuniaDura Apa yang harus dilakukan jika serangan panik datang !? #psikiater #mentalhealthmatters #samasamabelajar #panik #anxiety
? original sound - Andri Psikosomatik - Andri Psikosomatik
Dr Andri juga menyarankan untuk langsung memeriksakan diri ke dokter jiwa bila mengalami gejala kecemasan atau panik secara berulang.
"Tapi yang paling penting, ketika teman-teman mengalami gejala kecemasan panik berulang, sebaiknya segeralah berobat ke dokter. Teman-teman bisa datang ke dokter jiwa untuk membantu supaya lebih stabil," kata dr Andri.
