Pemprov Kalsel Bergerak Cepat Antisipasi Flu Burung, Lakukan Peningkatan Biosecurity

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 09:15 WIB
Petugas Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan memberikan vaksin pada unggas di Sentra pembibitan itik di Kalsel. (ANTARA/Bayu Pratama S).
Petugas Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan memberikan vaksin pada unggas di Sentra pembibitan itik di Kalsel. (ANTARA/Bayu Pratama S).

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan pemerintah kota/kabupaten guna mencegah penyebaran virus flu burung.

"Pemprov Kalsel juga bekerja sama dengan Balai Veteriner Banjarbaru, serta Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin," kata Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi di Banjarmasin, seperti yang dikutip dari Antara.

Suparmi mengatakan pihaknya mengambil sejumlah langkah penanganan flu burung melalui peningkatan "biosecurity" dan "biosafety" di lokasi peternakan unggas, ingkungan sekitar kandang unggas, serta pasar unggas.

Hal itu, dikatakan Suparmi untuk mencegah kemungkinan penularan (kontak) dengan ternak tertular dan mencegah penyebaran virus.

Baca Juga: Kalsel Siapkan Banjarmasin jadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional

Upaya lain, Pemprov Kalsel meningkatkan kesadaran masyarakat (public awareness) melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).

Kemudian, Pemprov Kalsel juga meningkatkan pengendalian lalu lintas dan produk asal unggas, mengaktifkan petugas "outbreak investigation" untuk melakukan surveilans dan penelusuran (tracing) flu burung.

Suparmi menambahkan pihaknya juga membina pemilik/peternak unggas terhadap kewaspadaan dan pelaporan jika ditemukan tanda klinis yang mengarah pada "avian influenza" yang dapat berupa penurunan produksi atau kematian mendadak.

Suparmi mengungkapkan petugas juga meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyakit Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) Sub Type H5N1 yang telah ditemukan di Kalimantan Selatan, yakni Kabupaten HSU dan Tanah Bumbu.

Baca Juga: Virus COVID-19 Varian B117 Dikabarkan Ada di Kalsel, Dinkes Tapin Angkat Bicara

"Tindakan antisipatif dilakukan untuk mencegah menyebarnya virus HPAI Sub Type H5N1 dan meminimalisasi kerugian ekonomi di masyarakat, mengingat ternak yang terserang H5NI ini adalah peternakan unggas rakyat," tutur Suparmi.

Artikel menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X