Dialami Korban Penganiayaan Mario Dandy, Apa Itu Diffuse Axonal Injury?

- Senin, 27 Februari 2023 | 23:00 WIB
Korban penganiayaan Mario Dandy saat dijenguk Menag Gus Yaqut. (Instagram/@gusyaqut)
Korban penganiayaan Mario Dandy saat dijenguk Menag Gus Yaqut. (Instagram/@gusyaqut)

Kasus penganiayaan yang dialami anak pengurus GP Ansor, berinisial D (17) oleh Mario Dandy Satrio (20), anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, masih terus menjadi perhatian publik. Hingga hari ini, korban masih belum sadarkan diri.

Anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor sekaligus rekan ayah korban, Ahmad Taufiq menjelaskan, korban penganiayaan Mario mengalami diffuse axonal injury.

Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan intensif. Lantas, apa itu diffuse axonal injury (DAI)?

Spesialis neurologi dr Ramdinal Aviesena Zairinal menjelaskan, diffuse axonal injury (DAI) merupakan salah satu kerusakan atau masalah di otak akibat proses trauma. Diffuse axonal injury diklasifikasikan sebagai ringan, sedang, dan berat.

Baca juga: Mengapa Remaja Senang Merekam Aksi Kekerasan: Contohnya Kasus Mario Dandy Aniaya David

"Kalau diartikan secara simple, adanya gangguan fungsi dari otak dan strukturnya terganggu akibat suatu benturan atau ada energi dari luar tubuh," jelas dr Ramdinal kepada Indozone, Senin (27/2/2023).

Setelah terjadi pukulan, otak bisa bertabrakan dengan bagian dalam tengkorak yang mengakibatkan robeknya serabut saraf.

Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan berbagai bagian otak seperti menyebabkan masalah neurologi, koma, gangguan jangka panjang, atau kondisi parah bisa menyebabkan kematian.

-
Tersangka Mario Dandy yang menganiaya David (17) di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta.. (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

Gejala Diffuse Axonal Injury

Menurut penjelasan dr Ramdinal, gejala umum diffuse axonal injury adalah kehilangan kesadaran. Jika diffuse axonal injury ringan, orang mungkin tetap sadar tetapi menunjukkan tanda-tanda kerusakan otak lain seperti perubahan perilaku, kejang, ataupun kondisi lain.

Baca juga: Intip Rubicon Mario Dandy yang Aniaya David: Mobilnya Dipajang di Polres!

Gejala-gejala diffuse axonal injury bisa bervariasi tergantung pada area otak mana yang rusak, beberapa bisa meliputi:

  • Disorientasi atau kebingungan
  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Mengantuk atau kelelahan
  • Kesulitan tidur
  • Tidur lebih lama dari biasanya
  • Kehilangan keseimbangan atau pusing

Pilihan Pengobatan

Tindakan yang perlu dilakukan pada kasus diffuse axonal injury adalah mengurangi pembengkakan di dalam otak, sehingga tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Dalam kasus tertentu, rangkaian steroid akan diberikan untuk mengurangi pembengkakan.

Tidak ada operasi yang tersedia untuk orang yang mengalami diffuse axonal injury. Jika cederanya parah, ada kemungkinan vegetatif atau bahkan kematian. Namun jika DAI ringan hingga sedang, rehabilitasi dapat dilakukan.

"Untuk pengobatan ada obat beberapa yang diberikan, kemudian mungkin nanti semacam ada neurorestorasi, ada latihan-latihannya," jelas dr Ramdinal.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X