Waduh! Pandemi Belum Berakhir, Satgas COVID-19 Ingatkan Warga Tetap Waspada

- Kamis, 22 Desember 2022 | 19:43 WIB
Ilustrasi situasi pandemi COVID-19 di tempat umum. (Freepik)
Ilustrasi situasi pandemi COVID-19 di tempat umum. (Freepik)

Di tengah ramai perbincangan soal rencana Presiden Jokowi untuk menyetop pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), membuat sejumlah pihak menanggapinya.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan, prinsip kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 tetap perlu diterapkan. Apalagi, mengingat situasi pandemi di dunia belum sepenuhnya terkendali.

"Melihat situasi dunia yang masih belum terkendali, maka prinsip kewaspadaan dan kehati-hatian tetap perlu diterapkan," ucap Wiku Adisasmito dalam keterangan persnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/12/2022).

Meski begitu kata Wiku, pandemi COVID-19 di Indonesia telah terkendali. Hal itu ditandai dengan aktivitas masyarakat yang bisa dilakukan seperti sebelum pandemi melanda.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Sinyal PPKM Disetop, Keppres akan Segera Terbit

Sementara itu, jika dilihat penambahan kasus positif mingguan di dalam negeri, kasus aktif dan kematian mingguan semuanya mengalami penurunan. Setidaknya, menurun dalam tiga pekan terakhir.

Kasus positif dan kasus aktif sempat naik selama empat pekan di akhir Oktober 2022. Lalu, kasus positif mingguan naik dari 19.000 kasus menjadi 46.000 kasus per pekan, dengan rata rata 6.500 kasus per hari.

-
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, saat jumpa pers terkait perkembangan COVID-19 di Indonesia. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Namun, kenaikan kasus di Indonesia tidak berlangsung lama. Empat pekan terakhir mengalami penurunan signifikan menjadi 10.000 kasus per pekan, atau rata-rata sekitar 1.400 kasus per hari, kasus aktif saat ini sekitar 29.000 kasus per hari.

Menurut Wiku, terjadinya penurunan kasus juga diiringi penurunan angka kematian akibat COVID-19. Per 18 Desember 2022, angka kematian mingguan mencapai 174 jiwa dengan rata-rata 24 kematian per hari.

Baca Juga: Wanti-wanti Epidemiolog soal Rencana PPKM Indonesia Dicabut Akhir Tahun

Sedangkan rata rata angka kesembuhan harian, juga berhasil dipertahankan sebesar 96 persen sepanjang 2022. Bahkan, pada dua bulan terakhir, bertahan di angka 97 persen.

"Melihat data yang ada, terkait perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia terlihat terkendali," katanya.

-
Data perkembangan COVID-19 di Indonesia dan beberapa negara lain. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Wiku menyampaikan, apabila dilihat secara global, sedang terjadi tren positif mingguan di lima negara, yakni Jepang, Korea Selatan, Australia, Jerman dan China.

"Dari kelima negara tersebut, hanya China yang kenaikannya jauh lebih tinggi dari puncak sebelumnya. Sisanya, mengalami kenaikan tapi tidak setinggi puncak sebelumnya," tutur Wiku.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X