Bikin Jomblo Ketar-ketir, Jarang Dibelai Ternyata Bisa Sebabkan 'Touch Starvation'

- Sabtu, 10 Desember 2022 | 18:15 WIB
Jarak fisik dan sosial. (Pexels)
Jarak fisik dan sosial. (Pexels)

Masa pandemi memang membuat hampir semua orang di dunia kurang bersosialisasi dan tak menyentuh siapapun.

Hal ini ternyata bisa menyebabkan kondisi yang disebut touch starvation. Ini adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan sentuhan fisik sebanyak yang biasa dlakukan atau sama sekali.

Dikutip melalui Balance, kekurangan sentuhan atau kondisi touch starvation dapat menyebabkan beberapa gejala seperti berikut:

  • Stres dan cemas berlebihan
  • Merasa sangat kesepian
  • Tidak puas dengan hubungan sosial
  • Sulit tidur
  • Tubuh lesu

Baca Juga: Tanda Kamu Menderita Gangguan Kecemasan, Salah Satunya Tidak Percaya Diri

-
Ilustrasi pelukan. (Pch.vector)

Mengapa Sentuhan Penting?

Sentuhan manusia adalah bagian besar dari cara kita berinteraksi dengan orang lain. Kulit adalah organ terbesar di tubuh seseorang dan mengirimkan sensasi sentuhan baik dan buruk ke otak manusia.

Saat kita melakukan sentuhan seperti pelukan, otak akan melepaskan hormon yang disebut oksitosin. Ini membuat kita merasa baik dan memperkuat ikatan emosional dan sosial sambil menurunkan kecemasan dan ketakutan.

Baca Juga: Berbeda dengan Rasa Malu, Gangguan Kecemasan Sosial Sebabkan Ketakutan Ekstrem

Reaksi ini dimulai saat lahir. Saat bayi lahir, dokter menyarankan agar ibu sering menggendong dan menghiburnya untuk meningkatkan perkembangan yang sehat. Interaksi manusia-ke-manusia ini terus berlanjut sepanjang hidup kita.

Bahkan di masa dewasa, sentuhan manusia membantu mengatur tidur dan pencernaan, membangun sistem kekebalan tubuh, dan melawan infeksi. Itulah kenapa, sentuhan fisik sangat penting bagi tubuh manusia.

Penulis: Jihan Rienita

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X