Kebanyakan orang menganggap bahwa sinar Matahari adalah momok menakutkan, karena dapat membuat kulit jadi hitam. Maka tak heran, saat beraktivitas di luar ruangan, orang-orang akan berusaha untuk menutupi dirinya agar tidak terpapar sinar Matahari.
Padahal, sinar Matahari sangat baik bagi kesehatan. Sinar Matahari justru dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D. Vitamin D diproduksi oleh komponen sinar Matahari yang disebut ultraviolet B, atau UVB.
Sinar Matahari dapat berperan dalam meningkatkan suasana hati, tekanan darah dan menjaga kesehatan kulit. Tak hanya itu, ada beragam manfaat lain yang bisa didapatkan bagi kesehatan. Mau tau apa saja? Berikut ini ulasannya.
1. Memperbaiki suasana hati
Kehadiran sinar Matahari dapat mendukung pelepasan serotonin dan endorfin dalam tubuh. Kedua hormon ini berkaitan untuk membuat suasana hati lebih bahagia. Nantinya, sinar Matahari akan masuk melalui mata, khususnya retina hingga akhirnya memicu pelepasan serotonin (hormon penyebab stres).
2. Meningkatkan produksi vitamin D
Paparan sinar Matahari pagi dapat membantu merangsang produksi vitamin D dalam tubuh. Jenis vitamin D ini berfungsi meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di usus, sehingga dapat memperkuat tulang, gigi serta otot.
3. Tingkatkan kualitas tidur
Terpapar sinar Matahari di siang hari membantu mengatur jam internal yang membuat tubuh memproduksi melatonin di malam hari. Sebuah penelitian pada tahun 2014 yang melibatkan pekerja kantor membuktikan bahwa semakin banyak cahaya matahari yang diterima oleh tubuh, maka semakin baik pula kualitas tidurnya.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sinar Matahari dapat berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika terpapar sinar Matahari, maka tubuh dapat menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang befungsi sebagai perlindungan tubuh. Kehadiran sel darah putih ini berguna untuk melawan berbagai macam penyebab infeksi.
5. Menurunkan tekanan darah
Saat tubuh terkenan paparan sinar Matahari, maka senyawa nitric oxide akan dilepaskan ke dalam pembuluh darah. Proses ini akan membuat tekanan darah jadi menurun, sehingga risiko terkena serangan jantung dan stroke pun jadi turun.