Penyakit kanker sampai saat ini masih menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Bagaimana tidak, harapan untuk sembuh dari penyakit ini masih kecil terlebih bila tak ditangani segera. Namun tentu saja hal ini bergantung pada tingkat parah atau tidaknya kanker yang dialami oleh seseorang.
Seseorang yang divonis menderita kanker harus menjalani perawatan ekstra agar kanker dalam tubuhnya bisa hilang segera. Salah satu bentuk perawatan untuk penderita kanker ialah memperhatikan asupan makanannya. Kenapa hal ini perlu? Asupan nutrisi yang benar untuk penderita kanker akan membuatnya terhindari dari malnutrisi. Namun di sisi lain, pengobatan kanker yang dijalani secara medis dapat membuat nafsu makan penderitanya menurun drastis.
Dilansir dari ANTARA, ahli nutrisi dr Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi dalam sebuah seminar media membeberkan sejumlah tips yang harus dilakukan dan diperhatikan oleh orang-orang terdekat penderita kanker. Apa saja hal yang harus dilakukan dan diperhatikan agar pasien penderita kanker tidak mengalami malnutrisi? Simak informasi selengkapnya.
1. Jenis makanan
Orang-orang terdekat penderita kanker harus memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Mereka membutuhkan makanan yang mengandung kalori dan protein tinggi. Selain itu, pilihlah makanan yang masih segar untuk penderita kanker. Dan yang tak kalah pentingnya ialah menghindari makanan berpengawet, makanan kalengan dan "kosong" seperti soda serta makanan yang memiliki bumbu aroma tajam, karena pasien bisa mual.
2. Porsi makanan
Dedy menyarankan agar penderita kanker makan dengan porsi kecil namun sering dilakukan. Ini karena penderita kanker cenderung cepat merasa kenyang. Selain itu juga penderita kanker disarankan untuk mengkonsumsi obat bersama minuman yang tinggi kalori seperti jus. Hal ini akan membuat obat mudah ditelan. Namun pilihlah jus yang memiliki rasa manis, bukannya asam. Minum obat bersama dengan jus asam akan mempengaruhi metabolisme obat.
3. Jadwal makan
Pasien yang menderita kanker akan mudah merasa kenyang. Jika ia merasakan lapar dan ingin makan, maka biarkan penderita kanker makan. Namun seperti yang sudah dijelaskan di atas, makan dengan porsi kecil tapi sering. Pilih juga makanan yang tidak terlalu panas atau dingin untuk menghindari munculnya rasa mual.
4. Kreatif dalam mengolah makanan
Menyajikan menu makanan dengan kreatif akan membuat penderita kanker tak bosan. Namun hindari makanan yang memiliki aroma tajam dan makanan yang disajikan dengan dibakar.
Dedy menjelaskan, asupan nutrisi pasien kanker perlu terpenuhi untuk mencegah dan memperbaiki defisiensi zat gizi, membantu pasien mentoleransi terapi, meminimalkan efek samping dan komplikasi terkait nutrisi. Selain itu, nutrisi berperan untuk membantu mempertahankan berat badan dan kondisi fit, mencegah kerusakan jaringan dan membantu pembentukan jaringan serta melawan infeksi.
Pasien kanker membutuhkan kalori sebanyak 30 hingga 35 kkal/kg/BB/hari, protein sebesar 1,2-2 gram/kg/BB/hari bahkan sampai 2,5 gram/kg/BB/hari, lalu asupan lemak sebanyak 30-50 persen dari total kebutuhan harian, ditambah dengan asam lemak omega-3.
