Benarkah Vegetarian Memiliki Risiko Terkena Stroke?

- Kamis, 5 September 2019 | 13:52 WIB
Ilustrasi sayuran di piring. (Unsplash/Anna Pelzer)
Ilustrasi sayuran di piring. (Unsplash/Anna Pelzer)

Para vegetarian ternyata memiliki risiko stroke lebih tinggi daripada pemakan daging.

Ilmuwan dari Universitas Oxford, London, meneliti hampir 50 ribu orang selama 18 tahun, hasilnya cukup mengagetkan. Mereka menemukan seorang vegetarian memiliki risiko terkena stroke 20 persen lebih tinggi dari pemakan daging. Hal ini disebabkan karena vegetarian tidak memiliki asupan vitamin dari daging.

Dilansir dari Dailymail, bahwa kadar kolesterol yang sangat rendah dapat dikaitkan dengan risiko stroke hemoragik yang sedikit lebih tinggi. Demikian pula, penelitian lain menunjukkan defisiensi beberapa nutrisi, seperti vitamin B12, mungkin terkait dengan risiko stroke yang lebih tinggi.

Ahli Epidemiologi Gizi di Departemen Kesehatan Populasi Nuffield di Universitas Oxford, Tammy Tong mengatakan studinya merupakan studi pertama yang melihat risiko stroke hemoragik pada vegetarian. Menurutnya, 3 kasus stroke seperti ini pada vegetarian lebih banyak per 1.000 orang selama 10 tahun.  

"Belum ada alasan pasti mengapa vegetarian lebih berisiko terkena stroke. Namun, ada kemungkinan disebabkan oleh kadar kolesterol yang sangat rendah atau tingkat nutrisi yang sangat rendah," kata Tong.

Penelitian Tong juga menemukan, orang yang mengikuti diet pescetarian (tidak mengonsumsi daging, tapi mengonsumsi ikan) tidak memiliki tingkat stroke yang secara signifikan lebih tinggi. Ini bisa jadi karena kadar kolesterol pemakan ikan tidak serendah vegetarian dan tidak mungkin kekurangan vitamin B12.

Namun, beberapa peneliti masih ragu dengan temuan stroke tersebut. Penelitian lebih banyak menunjukkan bahwa orang yang menyingkirkan konsumsi daging secara signifikan lebih sehat daripada pemakan daging.

Konsultan ahli jantung di Barts Heart Centre, Queen Mary University of London, Dr. Malcolm Finlay mengatakan vegetarian sangat sehat daripada pemakan daging. Ia menanggapi penelitian Tong, menurutnya dalam penelitian tersebut terlalu banyak bobot pada metode statistik yang rumit untuk dicoba dan dikoreksi.

"Walaupun metode ini dapat mengatakan risiko stroke tidak serendah yang diperkirakan pada vegetarian, nyatanya mereka secara umum lebih sehat dibandingkan dengan pemakan daging," kata Finlay.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X