Inilah 5 Efek Buruk Minum Sambil Berdiri

- Kamis, 19 September 2019 | 15:32 WIB
Ilustrasi minum sambil berdiri. (Unsplash/Bit Cloud)
Ilustrasi minum sambil berdiri. (Unsplash/Bit Cloud)

Bahaya minum sambil berdiri bagi kesehatan memang tidak bisa disepelekan. Cara minum sambil berdiri ternyata berdampak signifikan terhadap dampak yang ditimbulkannya untuk kesehatan.

Pasalnya, dalam tubuh manusia terdapat jaringan penyaring atau filter yang disebut sfringer, yakni kumpulan serabut otot berbentuk seperti cincin yang bekerja untuk membuka dan menutup jalur alamiah pada tubuh. 

Dikutip dari laman Well or Die, saat kita minum sambil berdiri, tenggorokan akan mengalami penyempitan dan berkerut. Air akan langsung masuk ke dalam tubuh dengan cepat tanpa melewati dinding usus dan menciprat ke dinding perut.

Cipratan ini bisa mengakibatkan kerusakan sistem pencernaan dalam jangka panjang. Hal ini mempersulit makanan untuk digiling hancur dengan lancar pada jaringan pencernaan. Kondisi inilah yang membuat kita merasakan nyeri pada bagian perut, perut kembung, mual dan rasa kurang nyaman lainnya.

Minum sambil berdiri membuat tubuh tidak selaras dengan alam dan memicu sistem saraf. Nutrisi akan terbuang percuma dan tubuh akan menghadapi stres atau ketegangan. Yang terburuk, minum air sambil berdiri tidak benar-benar menghilangkan rasa haus kamu.

Selain itu jika terlalu sering minum sambil berdiri, tubuh manusia berpotensi mengalami beberapa penyakit sebagai berikut:

1. Gangguan saluran kemih

Minum air sambil berdiri ternyata dapat membuat proses penyaringan yang dilakukan ginjal menjadi tidak optimal. Bahkan, air yang mengalir langsung ke sistem pencernaan dapat menyebabkan tumpukan kotoran di ginjal dan kandung kemih. Akibatnya, saluran kemih akan mengalami gangguan, dan dalam jangka panjang ginjal akan mengalami kerusakan permanen.

2. Merusak dinding perut

Bahaya minum sambil berdiri berikutnya adalah melukai dan merusak dinding perut bagian bawah. Ketika kamu minum sambil berdiri, air mengalir dengan kekuatan besar melalui saluran makanan dan jatuh ke dinding perut bagian bawah. Jika hal ini sering dilakukan, hal itu bisa menjadi masalah pencernaan jangka panjang.

3. Asam Lambung

Minum dalam posisi berdiri akan membuat lambung terkena dampak. Asam lambung akan naik karena tekanan air yang diminum saat berdiri bisa mengejutkan saluran (spincter) yang menuju ke lambung.

Akibatnya asam lambung tercampur naik ke arah sebaliknya sehingga memberikan sensasi panas di bagian perut. Selain itu, minum berdiri bisa mengikis dinding lambung. Padahal, lambung adalah bagian penting pada sistem pencernaan dan jika lambung terganggu maka akan membahayakan sistem pencernaan lain.

4. Berisiko terkena artritis

Saat kamu minum air sambil berdiri, maka keseimbangan cairan di dalam tubuh bisa terganggu. Dengan terganggunya cairan dalam tubuh maka terjadilah penumpukan cairan di sendi sendi tubuh yang menyebabkan artritis. 

Bila kamu belum tahu, artritis adalah peradangan pada satu atau lebih persendian yang disertai dengan rasa sakit, begkak, kaku, hingga keterbatasan gerak. 

5. Gangguan sistem saraf kelana

Saraf kelana (saraf otak kesepuluh) atau vagal inhibition akan terganggu apabila kamu tidak mengurangi kebiasaan minum sambil berdiri. Kondisi ini bisa terjadi pada refleksi saraf yang disebabkan oleh adanya reaksi pada sistem saraf kelana yang terbesar pada hampir semua lapisan endotel–yang mengelilingi jaringan usus kecil dan juga besar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X