Kewalahan Atasi Virus Korona, Pemerintah Tiongkok Siap Isolasi Korban

- Kamis, 30 Januari 2020 | 15:04 WIB
Ilustrasi virus korona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi virus korona (Unsplash/CDC)

Pemerintah Tiongkok mulai kewalahan menghadapi penyebaran virus korona. Kondisi semakin parah akibat jumlah korban yang terus bertambah, tenaga medis yang terbatas, dan kurangnya obat-obatan.

Untuk mengatasi situasi ini, Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Fangzhuang di Beijing, Wu Hao,mencoba mengambil beberapa langkah baru, salah satunya ialah mengisolasi korban.

Disampaikan bahwa masyarakat harus mencapai konsensus dari dentifikasi awal, pelaporan, isolasi, diagnosis dan perawatan.

"Ini adalah cara terbaik dan paling efektif untuk mengendalikan pneumonia yang disebabkan oleh virus korona," ujar Wu Hao seperti dikutip dari Xinhua Net, Kamis (30/1/2020).

Ia menambahkan, langkah itu harus dilakukan secara intensif untuk menghadapi situasi ini, agar masyarakat menyadari akan situasi darurat dalam penanggulangan wabah virus korona.

"Tetapi upaya lain masih diperlukan untuk memobilisasi seluruh masyarakat melakukan manajemen kesehatan di masyarakat," bebernya.

-
Pemandangan diambil dari Universitas Wuhan, Tiongkok (Unsplash.com/@radonnn)

Lebih lanjut, Wu Hao mengatakan, langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang komprehensif seperti itu adalah cara terbaik dan paling efektif untuk mencegah penyebaran lebih lanjut virus korona.

Selain itu, ia menyampaikan penting kerja sama seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk mengatasi penyebaran virus korona. Masyarakat diimbau untuk menjaga kondisi kesehatan demi kepentingan diri dan sosial.

"Cara lain untuk mencegah semakin menyebarnya virus korona juga dengan memanfaatkan teknologi. Di mana masyarakat dapat berkonsultasi secara online jika merasa khawatir terjangkit tanda-tanda virus korona," katanya.

Di distrik Fengtai, aplikasi mobile dokter keluarga memberikan informasi kesehatan dan mengirim pesan ke ponsel warga.

Semua tindakan ini setidaknya membantu warga mengenali bahwa isolasi dan observasi medis di rumah adalah bagian penting dari pencegahan dan pengendalian epidemi.

"Tetapi tindakan isolasi tidak pernah menghalangi komunikasi kami," ucapnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X